yang sudah bersih janganlah dikotori lagi... taqabalallahu minna waminkum, syiamana wa syiamakum... mohon maaf atas segalah salah dan khilaf, salah posting, salah ejaan, salah tanda baca, salah komentar dan salah-salahan. selamat mudik bagi yang mudik, hati-hati di jalan semoga selamat sejak berangkat hingga kembali ke depan rumah. yang tidak mudik, seperti saya, tengok-tengoklah rumah tetangga, hitung-hitung membantu pak hansip (hare gene masih ada hansip yak?) pak satpam. dan, akhirul kata, sampai jumpa bulan depan. loh? kantor tutup. ngeblog istirahat juga. kalo sempet dari rumah, tapi gak janji loh:D. (ilustrasi, mohon maaf buat penciptanya, di'obrak-abrik' dari sini.
perjalanan azan mengelilingi dunia...
Amazing as it sounds, but fortunately for the Muslims of the world, it is an established fact. Have a look at a map of the world and you will find Indonesia on the eastern side of the earth. The major cities of Indonesia are Java, Sumatra, Borneo and Saibil. As soon as dawn breaks on the eastern side of Saibil, at approximately 5:30 am local time, Fajar Azaan begins. Thousands of Muazzins in Indonesia begin reciting the Azaan.dari belahan dunia yang satu tak putus menyambung ke belahan yang lain...
The process advances towards West Indonesia. One and a half hours after the Azaan has been completed in Saibil, it echoes in Jakarta. Sumatra then follows suit and before this auspicious process of calling Azaan ends in Indonesia, it has already begun in Malaysia.
Burma is next in line, and within an hour of its beginning in Jakarta, it reaches Dacca, the capital city of Bangladesh. After Bangladesh, it has already prevailed in western India, from Calcutta to Srinagar. It then advances towards Bombay and the environment of entire India resounds with this proclamation. Srinagar and Sialkot (a city in north Pakistan) have the same timing for Azaan. The time difference between Sialkot, Quetta, and Karachi is forty minutes, and within this time, Fajar Azaan is heard throughout Pakistan. Before it ends there, it has already begun in Afghanistan and Muscat. The time difference between Muscat and Baghdad is one hour. Azaan resounds during this one hour in the environments of Hijaaz-e-Muqaddas (Holy cities of Makkah and Madinah), Yemen, United Arab Emirates, Kuwait and Iraq.
The time difference between Baghdad and Alexandria in Egypt is again one hour. Azaan continues to resound in Syria, Egypt, Somalia and Sudan during this hour. The time difference between eastern and western Turkey is one and a half hours, and during this time it is echoed with the call to prayer. Alexandria and Tripoli (capital of Libya) are located at one hour's difference. The process of calling Azaan thus continues throughout the whole of Africa. Therefore, the proclamation of the Tawheed and Risaalat that had begun in Indonesia reaches the Eastern Shore of the Atlantic Ocean after nine and half hours.
Prior to the Azaan reaching the shores of the Atlantic, the process of Zohar Azaan has already started in east Indonesia, and before it reaches Dacca, Asar Azaan has started. This has hardly reached Jakarta one and half hours later, the time of Maghrib becomes due, and no sooner has Maghrib time reached Sumatra, the time for calling Isha Azaan has commenced in Saibil! When the Muazzins of Indonesia are calling out Fajar Azaan, the African Muazzins are calling the Azaan for Isha.
If we were to ponder over this phenomenon thoughtfully, we would conclude the amazing fact that there is not even a single moment when hundreds of thousands of Muazzins around the world are not reciting the Azaan on the surface of this earth. Even as you read this material right now, you can be sure there are atleast thousands of people who are hearing and reciting the Azaan!!!
hidup adalah pilihan. banyak ditulis jadi status di yahu mesenjer. jadi sticker. di gerobak pemulung. dan, dimana saja.
Disebuah toko sepatu di kawasan perbelanjaan termewah di sebuah kota, nampak di etalase sebuah sepatu dengan anggun diterangi oleh lampu yang indah. Dari tadi dia nampak jumawa dengan posisinya, sesekali dia menoleh ke kiri dan ke kanan untuk memamerkan kemolekan designnya, haknya yang tinggi dengan warna coklat tua semakin menambah kemolekan yang dimilikinya.moral of the story: simpanlah sendal jepit anda baik-baik ketika ke mesjid. jangan lupa ingat tempat menaruhnya, biar waktu pulang gak ketukar sama sepatu tetangga.
Pada saat jam istirahat, seorang pramuniaga yang akan makan siang meletakkan sepasang sandal jepit tidak jauh dari letak sang sepatu.
"Hai sandal jepit, sial sekali nasib kamu, diciptakan sekali saja dalam bentuk buruk dan tidak menarik,,” sergah sang sepatu dengan nada congkak.
Sandal jepit hanya terdiam dan melemparkan sebuah senyum persahabatan.
"Apa menariknya menjadi sandal jepit? Tidak ada kebanggaan bagi para pemakainya, tidak pernah mendapatkan tempat penyimpanan yang istimewa, dan tidak pernah disesali pada saat hilang, kasihan sekali kamu,” ujar sang sepatu dengan nada yang semakin tinggi dan bertambah sinis.
Sandal jepit menarik nafas panjang, sambil menatap sang sepatu dengan tatapan lembut, dia berkata "Wahai sepatu yang terhormat, mungkin semua orang akan memiliki kebanggaan jika memakai sepatu yang indah dan mewah sepertimu. Mereka akan menyimpannya di tempat yang terjaga, membersihkannya meskipun masih bersih, bahkan sekali-sekali memamerkan kepada sanak keluarga maupun tetangga yang berkunjung ke rumahnya." Sandal jepit berhenti berbicara sejenak dan membiarkan sang sepatu menikmati pujiannya.
"Tetapi sepatu yang terhormat, kamu hanya menemaninya di dalam kesemuan, pergi ke kantor maupun ke undangan-undangan pesta untuk sekadar sebuah kebanggaan. Kamu hanya dipakai sesekali saja. Bedakan dengan aku. Aku siap menemani kemana saja pemakaiku pergi, bahkan aku sangat loyal meski dipakai ke toilet ataupun kamar mandi. Aku memunculkan kerinduan bagi pemakaiku. Setelah dia seharian dalam cengkeraman keindahanmu, maka manusia akan segera merindukanku. Karena apa wahai sepatu? Karena aku memunculkan kenyamanan dan kelonggaran. Aku tidak membutuhkan perhatian dan perawatan yang spesial. Dalam kamus kehidupanku, jika kita ingin membuat orang bahagia maka kita harus menciptakan kenyamanan untuknya,” Sandal jepit berkata dengan antusias dan membiarkan sang sepatu terpana.
"Sepatu! Sahabatku yang terhormat, untuk apa kehebatan kalau sekedar untuk dipamerkan dan menimbulkan efek ketakutan untuk kehilangan. Untuk apa kepandaian dikeluarkan hanya untuk sekedar mendapatkan kekaguman?"
Sepatu mulai tersihir oleh ucapan sandal jepit. "Tapi bukankah menyenangkan jika kita dikagumi banyak orang," jawab sepatu mencoba mencari pembenar atas posisinya.
Sandal jepit tersenyum dengan bijak "Sahabatku! Ditengah kekaguman sesungguhnya kita sedang menciptakan tembok pembeda yang tebal, semakin kita ingin dikagumi maka sesungguhnya kita sedang membangun temboknya."
Dari pintu toko nampak sang pramuniaga tergesa-gesa mengambil sandal jepit karena ingin bersegera mengambil air wudhu. Sambil tersenyum bahagia sandal jepit berbisik kepada sang sepatu "Lihat sahabatku, bahkan untuk berbuat kebaikanpun manusia mengajakku dan meninggalkanmu"
Sepatu menatap kepergian sandal jepit ke mushola dengan penuh kekaguman seraya berbisik perlahan "Terima kasih, engkau telah memberikan pelajaran yang berharga sahabatku, sandal jepit yang terhormat."
sabtu menjelang subuh iseng-iseng pengin koneksi ke internet. just killing time. tapi, kok, modem indikator power menteleng. begitupula ethernet indicator. tapi adsl dan internet diam seribu bahasa. wah, lupa mencolokkan kabel internet kali, kata saya dalam hati. lah, udah masuk di tempat colokan internetnya. ah, restart saja modemnya. perhatikan sebentar. sama saja alias tidak ada koneksi.
mulailah utak-atik. sok-sokan jadi teknisi (minjam istilah spidi). lihat-lihat network connections-nya. sok mengertilah :D. lihat statusnya. terus di-repair. tapi kok ya teteup tidak menyala juga indikator adsl dan internet. sementara subuh semakin mendekat. sekali lagi. dan, saya menyerah. matikan si compaq.
sabtu siang. penasaran belum terpuaskan. pencet saja 147. jawabannya adalah: maaf customer service kami sedang melayani pelanggan lainnya silakan menunggu bla bla bla. dua kali masih sama. tiga kali masih disuruh menunggu. istirahat dulu aja kale. coba lagi. maaf lagi jawabnya. mulai kesal sih. tapi butuh. jangan putus asa. try agaian beibeh. berhasil setelah mencoba yang sekianratus kali.
alhamdulillah customer servicenya wanita. halah apa sih hubungannya? lebih enak aja tinimbang berlama-lama menunggu yang jawab pria. pertanyaan standar. saya pun standar juga. barangkali di monitor si mbak sudah ada protap dalam melayani pelanggan. ada pertanyaan lucu juga: line teleponnya bagaimana? lah, si mbak, yang sedang dipakai ini kan line telepon itu dan sehat-sehat saja adanya.
tanya-jawab bergulir. coba bapak ping ke 192.168.sekian. sekian. caranya bla, bla, bla. saya berlari dulu ke laptop. berhasil mbak, 0% missed kata saya. coba lagi ping ke bla, bla, bla. bagus juga tuh, jawab saya. ping oke tapi tetap tidak ada koneksi kata si mbak. mungkin dns-nya belum diganti. disebutkanlah 202.bla.bla.bla. dan, yang altenate bla, bla, bla. dipandunya pula saya untuk menjumpai si dns.
sudah saya ubah mbak. tapi tetap mati. kali ini si mbak yang ko. e-mail, no telepon dicatat dan terusannya nanti saya hubungi bagian teknik untuk mengecek. terima kasih mbak. tak lama kemudian telepon berdering. dari kantor telepon menanyakan apakah saya tadi melaporkan kerusakan speedy. si mbak yang satu ini menjanjikan akan mengirimkan teknisi. saya mengaminkan saja tanpa berharap banyak.
selang dua jam, kurang-lebih, si mbak menelepon lagi dan mengabarkan sudah dicek di sentral (bener gak ya, lupa sayah :D). dicoba pak internetnya nanti sekitar 15 menit saya hubungi kembali. segan-seganan juga mencobanya. alhamdulillah bisa. tak sampai 15 menit telepon berdering kembali. saya mengucapkan terima kasih.
saya pun kembali ke peraduan. eh, kok telepon berdering lagi. basa-basi lagi, duh, udah gitu cowoq :)), saya dari speedy jakarta, mau menanyakan bla-bla-bla. saya katakan yang sesungguhnya tadi saya memang melaporkan kematian speedy. tapi, sekarang sudah hidup lagi. oh, gitu ya pak. yah, iyahlah tapi dalam hati :D.
instansi yang sama. tapi gak ada koordinasi. sejatinya, saya mengira-ngira, perusahaan yang ngurusin speedy memakai teknologi canggih yang online satu sama lain. lah, kok, malah gak nyambung. untungnya, alhamdulillah, speedy saya sudah sehat kembali. kalau si bapak tadi cuma mau mengecek laporan kematian kan aneh juga. ah, biarlah, si bapak itu yang ngurusin. saya berharap mudah-mudahan saja layanan seperti yang saya dapat diterima juga oleh pelanggan lain dan tidak dipingpong sana-sini.
mulailah utak-atik. sok-sokan jadi teknisi (minjam istilah spidi). lihat-lihat network connections-nya. sok mengertilah :D. lihat statusnya. terus di-repair. tapi kok ya teteup tidak menyala juga indikator adsl dan internet. sementara subuh semakin mendekat. sekali lagi. dan, saya menyerah. matikan si compaq.
sabtu siang. penasaran belum terpuaskan. pencet saja 147. jawabannya adalah: maaf customer service kami sedang melayani pelanggan lainnya silakan menunggu bla bla bla. dua kali masih sama. tiga kali masih disuruh menunggu. istirahat dulu aja kale. coba lagi. maaf lagi jawabnya. mulai kesal sih. tapi butuh. jangan putus asa. try agaian beibeh. berhasil setelah mencoba yang sekian
alhamdulillah customer servicenya wanita. halah apa sih hubungannya? lebih enak aja tinimbang berlama-lama menunggu yang jawab pria. pertanyaan standar. saya pun standar juga. barangkali di monitor si mbak sudah ada protap dalam melayani pelanggan. ada pertanyaan lucu juga: line teleponnya bagaimana? lah, si mbak, yang sedang dipakai ini kan line telepon itu dan sehat-sehat saja adanya.
tanya-jawab bergulir. coba bapak ping ke 192.168.sekian. sekian. caranya bla, bla, bla. saya berlari dulu ke laptop. berhasil mbak, 0% missed kata saya. coba lagi ping ke bla, bla, bla. bagus juga tuh, jawab saya. ping oke tapi tetap tidak ada koneksi kata si mbak. mungkin dns-nya belum diganti. disebutkanlah 202.bla.bla.bla. dan, yang altenate bla, bla, bla. dipandunya pula saya untuk menjumpai si dns.
sudah saya ubah mbak. tapi tetap mati. kali ini si mbak yang ko. e-mail, no telepon dicatat dan terusannya nanti saya hubungi bagian teknik untuk mengecek. terima kasih mbak. tak lama kemudian telepon berdering. dari kantor telepon menanyakan apakah saya tadi melaporkan kerusakan speedy. si mbak yang satu ini menjanjikan akan mengirimkan teknisi. saya mengaminkan saja tanpa berharap banyak.
selang dua jam, kurang-lebih, si mbak menelepon lagi dan mengabarkan sudah dicek di sentral (bener gak ya, lupa sayah :D). dicoba pak internetnya nanti sekitar 15 menit saya hubungi kembali. segan-seganan juga mencobanya. alhamdulillah bisa. tak sampai 15 menit telepon berdering kembali. saya mengucapkan terima kasih.
saya pun kembali ke peraduan. eh, kok telepon berdering lagi. basa-basi lagi, duh, udah gitu cowoq :)), saya dari speedy jakarta, mau menanyakan bla-bla-bla. saya katakan yang sesungguhnya tadi saya memang melaporkan kematian speedy. tapi, sekarang sudah hidup lagi. oh, gitu ya pak. yah, iyahlah tapi dalam hati :D.
instansi yang sama. tapi gak ada koordinasi. sejatinya, saya mengira-ngira, perusahaan yang ngurusin speedy memakai teknologi canggih yang online satu sama lain. lah, kok, malah gak nyambung. untungnya, alhamdulillah, speedy saya sudah sehat kembali. kalau si bapak tadi cuma mau mengecek laporan kematian kan aneh juga. ah, biarlah, si bapak itu yang ngurusin. saya berharap mudah-mudahan saja layanan seperti yang saya dapat diterima juga oleh pelanggan lain dan tidak dipingpong sana-sini.
siapakah saya? sepertinya bagus buat saya untuk sejenak kalo kelamaan sakit leher menengok ke belakang. melihat lagi seperti apakah diri saya. orang lain tentu saja boleh juga menengok sanak saudara yang jarang ditemui...
Siapakah orang yang sibuk?
Orang yang sibuk adalah orang yang suka menyepelekan waktu sholatnya, seolah-olah ia mempunyai kerajaan sepertikerajaan Nabi Sulaiman A.S. Maka sempatkanlah bagimu untuk beribadah dan bersegeralah!
Siapakah orang yang manis senyumannya?
Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ketika ditimpa musibah, lalu dia berucap "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Kemudian berkata, "Ya Rabbi, Aku ridho dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman. Maka berbaik hatilah dan bersabar...
Siapakah orang yang kaya?
Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada, dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini. Maka bersyukurlah atas nikmat yang kau terima dan berbagilah.
Siapakah orang yang miskin?
Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada,selalu menumpuk-numpukkan harta. Maka janganlah kau menjadi kikir juga dengki.
Siapakah orang yang rugi?
Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan, namun masih berat untuk melakukan ibadah dan amal-amal kebaikan. Maka hargailah waktumu dan bersegeralah.
Siapakah orang yang paling cantik?
Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik. Maka peliharalah akhlakmu dari dosa dan noda.
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal-amal kebaikan, dimana kuburnya akan diluaskan sejauh mata memandang. Maka beramal shalehlah selagi sempat dan mampu.
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikan lalu kuburnya menghimpitnya. Maka ingatlah akan kematian dan kehidupan setelah dunia...
Siapakah orang yang mempunyai akal?
Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni surga kelak, karena telah menggunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka. Maka peliharalah akal sehatmu dan pergunakan semaksimal mungkin untuk mengharap ridho-Nya.
setiap sholat sebisa-bisanya lakukan dengan khusyuk. sebagai hamba yang dhaif saya juga berusaha ke arah itu. malam ini seperti biasa saya melakukan sholat taraweh di masjid dekat kantor. sama seperti malam-malam sebelumnya saya (dan teman-teman sekantor) termasuk 'kodel' alias kelompok delapan rakaat (sholat witir boleh dilaksanakan di rumah atau di kantor). saat sholat isya tak ada yang aneh, semua berjalan lancar.
ketika masuk taraweh, perjalanan menuju khusyuk mulai menemui rintangan. mulai dari imam yang bacaan rakaat pertamanya bukan al qadar. kemudian masuk rakaat kedua setelah dibisiki barulah ia membacanya. tapi di rakaat ke-dua ia membaca qulhu. lagi-lagi sang imam dibisiki agar mengikuti 'protap'. masuk ke-tiga dan seterusnya barulah lancar.
sementara tepat di depan saya, kok ya tidak bisa diam. bapak fulan ini bergerak-gerak selalu. takbir dengan mengangkat tangan setinggi-tingginya. konsentrasi pun menjadi agak buyar.lah, saya ini sebenarnya sholat atau memperhatikan tetangga depan? selesai sampai di situ? tunggu dulu...
pada shaf belakang ada seorang bapak fulan lain yang malahan taraweh sendiri. ia memang satu barisan dengan shaf taraweh. jadi ketika jamaah berdiri ia malah sujud. atau ia mengucapkan salam sementara jamaah baru masuk rakaat kedua. yang lebih lagi, bacaannya lumayan keras dan cukup mengganggu (saya, entah yang lain :d). duh gusti allah. masih di barisan saya ke sebelah kanan, tanpa memalingkan kepala terlihat seorang bocah yang malah asyik sujud dan sujud.
yah, dalam hati gimana saya mau khusyuk? salahkah orang-orang itu? sepertinya tidak. yang salah mungkin saya, bukannya konsentrasi dengan sholat malah asyik melihat-lihat... wallahu alam bi'shawab.
ketika masuk taraweh, perjalanan menuju khusyuk mulai menemui rintangan. mulai dari imam yang bacaan rakaat pertamanya bukan al qadar. kemudian masuk rakaat kedua setelah dibisiki barulah ia membacanya. tapi di rakaat ke-dua ia membaca qulhu. lagi-lagi sang imam dibisiki agar mengikuti 'protap'. masuk ke-tiga dan seterusnya barulah lancar.
sementara tepat di depan saya, kok ya tidak bisa diam. bapak fulan ini bergerak-gerak selalu. takbir dengan mengangkat tangan setinggi-tingginya. konsentrasi pun menjadi agak buyar.
pada shaf belakang ada seorang bapak fulan lain yang malahan taraweh sendiri. ia memang satu barisan dengan shaf taraweh. jadi ketika jamaah berdiri ia malah sujud. atau ia mengucapkan salam sementara jamaah baru masuk rakaat kedua. yang lebih lagi, bacaannya lumayan keras dan cukup mengganggu (saya, entah yang lain :d). duh gusti allah. masih di barisan saya ke sebelah kanan, tanpa memalingkan kepala terlihat seorang bocah yang malah asyik sujud dan sujud.
yah, dalam hati gimana saya mau khusyuk? salahkah orang-orang itu? sepertinya tidak. yang salah mungkin saya, bukannya konsentrasi dengan sholat malah asyik melihat-lihat... wallahu alam bi'shawab.
...21 orang tewas terinjak-injak dan 13 orang lainnya luka-luka.seperti ditulis di sini. inna lillahi wa inna ilaihi rajiun... tewas untuk sebuah ke-sia-sia-an? wallahu alam bi'shawab. gusti allah pasti tahu apa yang terbaik untuk mereka. sementara yang hidup enggan
mengapa sang dermawan tidak mau menyerahkan langsung zakatnya? padahal kata tetangga sebelah, lebih afdhal kalau diserahkan langsung kepada yang berhak. kalau ini yang dijadikan patokan, jelas kemana sampainya uang yang diberikan. kekeliruan mestinya lebih dapat diminimalisasikan. atau serahkan saja kepada pengelola resmi zakat milik pemerintah. takut tak sampai? atau takut tak ada transparansi? kenapa tidak mampir ke swasta, seperti ini atau ini atau ini.
namun pada akhirnya kembali kepada yang ingin berzakat. sepanjang cara yang dipilih syar'i dan tidak menimbulkan korban hingga tewas, tentunya sah-sah saja.
bapak atau ibu menteri boleh melakukan inspeksi mendadak ke pasar-pasar. mau sehari tiga kali juga silakan. di koran juga boleh ada berita dengan tulisan besar-besar: harga-harga tidak naik. atau harga sembilan bahan pokok dijamin tidak naik, kalaupun naik masih dalam batas normal. tapi marilah tengok di dunia nyata. dalam kehidupan keseharian. ketika ibu-ibu di perumahan btn kebingungan karena ayu sayur tidak berjualan. yang kelihatan hanya gerobaknya yang kosong melompong.
lalu, sambil berkeluh-kesah para ibu mulai menerka-nerka kenapa ayu tak berdagang. ada ibu yang bilang: dia pulang kampung. disanggah sama ibu lain: si ayu kan gak pernah pulang kampung. disusul ibu lain: iya, pesenan ketupatnya kan banyak, lagian baru juga setengah bulan. ibu lain bersuara juga: jangan-jangan dia sakit.tapi kok tak ada yang menengoknya, padahalnya rumahnya deket kok dan hampir semua ibu tahu adanya. usut punya usut. ternyata si ayu tidak sakit sama sekali. ia sehat walafiat. ia juga tidak pulang kampung. lantas? dengarlah penuturan si ayu: saya bingung mau jualan. modalnya ndak kuat lagi. semua barang harganya naek. kalo saya beli juga belom tentu bisa jual. apa iya ibu-ibu mau membeli dengan harga yang tinggi?
tadi pagi ketika hendak berangkat ke kantor, saya tidak melihat gerobak si ayu di tempatnya ia biasa mangkal...
lalu, sambil berkeluh-kesah para ibu mulai menerka-nerka kenapa ayu tak berdagang. ada ibu yang bilang: dia pulang kampung. disanggah sama ibu lain: si ayu kan gak pernah pulang kampung. disusul ibu lain: iya, pesenan ketupatnya kan banyak, lagian baru juga setengah bulan. ibu lain bersuara juga: jangan-jangan dia sakit.
tadi pagi ketika hendak berangkat ke kantor, saya tidak melihat gerobak si ayu di tempatnya ia biasa mangkal...
sekadar memasak setiap orang mestinya bisa. masak air. masak beras jadi nasi pake rice cooker. masak mi instan. masak-masak-an, nah ini, waktu masih kecil dulu :d. nah, kemarin sore sekitar setengah tigaan, buku ini sampai dengan selamat di kantor. sengaja pakai alamat kantor biar ongkir murah, sesuai usulan tukang bukunya. sesuai dengan judul bukunya sudah pasti buku ini berisikan aneka resep masakan. tapi ini bukan sekadar buku resep. ada kisah di balik setiap resep. ada cerita yang dapat dibaca. pembaca tidak melulu disuguhi sekian gram tepung terigu atau sesendok teh garam. lebih dari itu semua adalah bagaimana 'memasak dengan cinta'. memasak tidak lagi menjadi urusan dapur belaka. ia dapat menjadi 'ritual' yang menyenangkan dan penuh cinta. mau cerita lengkap silakan masuk ke toko tukang bukunya.
Asyhadu Allailahailallah wa asyhaduanna Muhammadarrasulullah, Allahuma shalli alaa Muhammad wa'ala aali Muhammad " kirim kalimat ini ke 12 orang yang kamu anggap baik di hidupmu dan posisi keuanganmu akan membaik dan buktikan dalam 12 jam kamu harus percaya akan keajaiban bulan ini insyaallah.entah pas bulan ramadhan, entah dapat dari temen juga, entahlah. tiba-tiba seorang teman mengirimkan sebuah pesan instan lewat yahoo messenger yang lalu nongol di monitor saya. sejatinya mudah saja untuk mengirimkan pesan ini. jangankan untuk 12 tapi semua yang terdaftar di friend's list pasti bisa dikirimkan (terlepas dari 'id'-nya masih aktif atau tidak).
AL-QAYYUM = Maha Berdiri Dengan Sendiri-Nya
AL-MAJID = Maha Mulia
AL-WAJID = Maha Menemukan
AL-WAHID = Maha Esa
AL-AHAD AL-SAMAD = Maha Diminta
AL-KADIR = Maha Kuasa
AL-MALIK = Maha Merajai/Pemerintah
AR-RAHMAN = Maha Pemurah
AR-RAHIM = Maha Penyayang
ALLAH SWT TIDAK PERNAH TIDAK DAPAT MENYEMPURNAKAN PESANNYA, KALA KAMU MENGHANTAR BERITA INI KEPADA 9 ORANG INSYAALLAH KAMU AKAN MENDAPATKAN BERITA BAIK ESOK
tapi saya malah bingung, yang pertama disuruh mengirimkan kepada 12 orang, sementara yang satu lagi untuk 9 orang. bukankah kalau dikirimkan kepada 12 orang berarti juga yang 9 termasuk? terus kenapa harus 12 orang yang dianggap baik? diskriminasi dong, coba diganti ya begini: untuk 12 orang pertama yang kamu ingat. dan, kalau dikirimkan menjelang gajian, posisi kredit dan debet ya akan berubah lagi.
terakhir jawaban saya terhadap pm teman itu adalah: kenapa saya harus percaya? siapa yg mengharuskan? anda percaya?
asyik, puasa tinggal duapuluh dua hari lagi...tanpa dihitung, tanpa direkayasa, shaum ramadhan akan sampai di penghujung. masalahnya, barangkali, yang perlu dihitung udah ngapain aja sih selama delapan hari itu. cuma nahan lapar dan dahaga sajakah? atau, ah, perut lapar emang suka bikin halusinasi. mending melanjutkan hari-hari berikut shaum ramadhan sambil berharap dikasih kesempatan sama gusti allah.
yah, puasa baru delapan hari...
masih lama yah puasanya...
udah seminggu puasa sebentar lagi juga selesai...
dapat kiriman gambar dari seorang ikhwan. subhanalah. kagum saya dengan perluasan masjidil haram, mekah. seturut e-mail yang menyertai, perluasan ini akan selesai tahun 2010. berarti tidak sampai dua tahun. apa mungkin? kucuran riyal dari penjualan minyak ditambah kerja siang-malam boleh jadi mewujudkan semua.
lewat perluasan itu, semua jadi terlihat mewah. (berbeda sekali dengan apa yang saya saksikan pada saat berhaji. juga dengan gambar sebelah dari google maps). selain kagum saya juga menjadi ingat dengan hadits arba’in an nawawi. pada hadits yang ke-dua tentang iman, islam, dan ihsan saya kutipkan (sebagian mengenai hari kiamat):
... Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: "Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya". Dia berkata: "Beritahukan aku tentang tanda-tandanya," beliau bersabda: "Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya"...
keadaan saat ini saja, kabah sudah 'tengelam' dibandingkan dengan bangunan sekitarnya. seakan-akan terselip, menyempil. dengan perluasan itu, mungkin, dimaksudkan masjidil haram lebih stand out. tapi kalau merujuk ke hadist di atas, kok rasanya, ah, barangkali ini cuma kesimpulan sesaat saya. sebuah kesimpulan yang tak berdasar. wallahu a'lam bishawab...
ada seorang ikhwan yang rajin sekali mengirimkan e-mail kepada saya. sebuah tausiyah lewat dunia maya. dalam sehari paling tidak ia mengirimkan satu e-mail. subyeknya beraneka. kadang cerita panjang. kadang sepenggal hadis. kadang ada juga e-mail sejenis yang sudah saya terima dari teman lain. kadang saya membacanya sekilas. tapi dengan yang satu ini, saya berhenti sebentar dan ikut tafakur. inilah tiga panggilan:
Panggilan pertama adalah Azan. Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak 'cepat marah' akan sikap kita. Kadang kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, baik umatNya itu menjawab panggilan Azan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti.itulah tentang tiga panggilan gusti allah. mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, kita pasti mendengar panggilan itu. sekarang berpulang kepada masing-masing kita dalam menjawab panggilan itu. wallahu a'lam bishawab.
Panggilan yang kedua adalah panggilan Umrah/Haji. Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan panggilan yang halus dan sifatnya 'bergiliran'. Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. Jalannya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merancang pula akan pergi, ada yang memang merancang dan terkabul. Ketika kita mengambil niat Haji/Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik/Umrotan', sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang kedua. Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali. Allah berkata, laksanakan Haji/Umrah bagi yang mampu.
Dan, panggilan ke-3, adalah KEMATIAN. Panggilan yang kita jawab dengan amal kita. Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda-tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu, manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah. Insya Allah surga adalah balasannya.
selama bulan ramadhan, jam kerja memang berubah. masuk seperti biasa setengah sembilan waktu indonesia barat tapi yang udah-udah jamnya maju jadi waktu indonesia tengah atau timur. pulang pukul setengah lima. bagi yang domisilinya dekat dan membawa kendaraan sendiri yang mampu menerobos di sela-sela keramaian lalulintas, boleh jadi dapat berbuka di rumah terus magrib. kemudian dilanjutkan dengan isya dan tarawih.
buat saya yang lokasi rumahnya sudah berlainan provinsi dengan kantor, pulang jam segitu adalah samjugbo alias sama juga bohong. kemacetan yang sudah tidak mengenal hari (dan, kadang waktu) boleh dijadikan kambing hitam. kalaupun nekat atau senekat-nekatnya saya hasil yang akan dicapai adalah: magrib kelewatan sementara isya sudah dimulai. nggak ada bagus-bagusnya deh.
beruntung, alhamdulillah, kantor selalu menyediakan ta'jil untuk membatalkan puasa. isinya biasanya tiga macam penganan yang cukup membuat perut terisi. sejatinya kotakan ini untuk dibawa pulang. tapi hampir semua karyawan di bagianyang sokkreatif tidak pulang alias melakukan pembatalan di kantor. nah, selain kotakan ada juga menu tahunan bubur manado plus sambal sagela, dua-duanya khas gorontalo.
selesai membatalkan shaum dengan bubur gorontalo berlanjut dengan magrib (kalau sempat di masjid). sesudahnya masih cukup waktu luang untuk melakukan hal-hal lain (semacam menulis postingan :d). saatnya isya dilanjutkan tarawih (kami termasuk 'kodel' alias kelompok delapan a.k.a delapan rakaat saja).
nah, dengan tidak pulang lebih awal ternyata kewajiban ibadah dapat dipenuhi. alhamdulillah. bagaimana dengan anda?
buat saya yang lokasi rumahnya sudah berlainan provinsi dengan kantor, pulang jam segitu adalah samjugbo alias sama juga bohong. kemacetan yang sudah tidak mengenal hari (dan, kadang waktu) boleh dijadikan kambing hitam. kalaupun nekat atau senekat-nekatnya saya hasil yang akan dicapai adalah: magrib kelewatan sementara isya sudah dimulai. nggak ada bagus-bagusnya deh.
beruntung, alhamdulillah, kantor selalu menyediakan ta'jil untuk membatalkan puasa. isinya biasanya tiga macam penganan yang cukup membuat perut terisi. sejatinya kotakan ini untuk dibawa pulang. tapi hampir semua karyawan di bagian
selesai membatalkan shaum dengan bubur gorontalo berlanjut dengan magrib (kalau sempat di masjid). sesudahnya masih cukup waktu luang untuk melakukan hal-hal lain (semacam menulis postingan :d). saatnya isya dilanjutkan tarawih (kami termasuk 'kodel' alias kelompok delapan a.k.a delapan rakaat saja).
nah, dengan tidak pulang lebih awal ternyata kewajiban ibadah dapat dipenuhi. alhamdulillah. bagaimana dengan anda?
puasa ramadhan baru memasuki hari kedua. badan belum sepenuhnya tune-in dengan keadaan yang mengubah waktu makan dan minum. tapi, umumnya, hari-hari selanjutnya, adaptasi semakin menyatu. lapar dan haus semakin tak terasa. namun yang susah ditahan adalah kantuk. yah, tidur-tidur ayam bolehlah. sementara di masjid tidak boleh tidur berjamaah.
ngomongin shaum ramadhan, mau tak mau, pasti menyentuh soal makanan (inset adalah ta'jil dari kantor). kembali ke kantuk, kebanyakan asupan bisa bikin kantuk. nah, soal kantuk yang bersahabat erat dengan tidur, sudah berbilang tahun uztad atau para guru agama suka mengutip seperti ini: tidurnya orang yang sedang berpuasa adalah ibadah. anda, barangkali, acap mendengarnya. tapi, menjelang puasa saya mendapatkan e-mail bersubyek: hadits dhaif seputar ramadhan. nah, loh, tertegun saya membacanya.
penasaran saya gugling sana dan sini. ketemulah yang ini:
wallahu a'lam bishawab.
ngomongin shaum ramadhan, mau tak mau, pasti menyentuh soal makanan (inset adalah ta'jil dari kantor). kembali ke kantuk, kebanyakan asupan bisa bikin kantuk. nah, soal kantuk yang bersahabat erat dengan tidur, sudah berbilang tahun uztad atau para guru agama suka mengutip seperti ini: tidurnya orang yang sedang berpuasa adalah ibadah. anda, barangkali, acap mendengarnya. tapi, menjelang puasa saya mendapatkan e-mail bersubyek: hadits dhaif seputar ramadhan. nah, loh, tertegun saya membacanya.
penasaran saya gugling sana dan sini. ketemulah yang ini:
4.Tidurnya orang berpuasa ibadahsambungannya adalah
Teks hadis ini adalah: Tidurnya orang yang berpuasa itu ibadah, diamnya adalah tasbih, amalnya dilipatgandakan (pahalanya), doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni.
Hadis ini diriwayatkan Imam al-Baihaqi dari Abdullah bin Aufa al-Aslami. Didalam sanadnya terdapat rawi-rawi yang lemah. Dan yang paling parah kelemahannya adalah rawi yang bernama Sulaiman bin Umar al-Nakha‘i yang menurut al-Hafizh al-Iraqi ia adalah seorang pendusta. Karenanya, hadis tersebut nilainya maudhu (palsu) atau sekurang-kurangnya matruk (semi palsu).wah, jadi selama ini, kita melakukan kesalahan dong. eits, tunggu dulu. jangan langsung memvonis diri seperti itu. kalau di dekat tempat anda ada uztad, guru agama atau alim ulama, bertanyalah pada para alim itu. jangan takut. apalagi bimbang. tak perlu pula dibilang sotoy alias sok tahu. namun, saran saya, berbincanglah dengan uztad yang moderat. jangan yang belum-belum sudah mengatakan: itu udah dari sononya tong!
Hadis ini sangat berpengaruh bagi perilaku orang-orang berpuasa, sehingga mereka pada siang hari malas beraktifitas dan memilih tidur karena menganggap tidurnya suatu ibadah.
wallahu a'lam bishawab.
selepas turun angkot dari depok saya harus berganti dengan metro mini jurusan manggarai. di dekat perempatan underpass pasar minggu, mata saya tertumbuk pada pengamen berseragam. ya, betul, pengamen dengan seragam topi dan kaos. dan, bertiga. dalam hati, wah ini pasti mau promosi sesuatu, sebab yang kelihatan jelas di topi yang mereka pakai ada merek salah satu handphone.
rupanya trio pengamen tadi bukanlah satu-satunya. sepanjang perjalanan menuju kantor itu di beberapa halte saya menemukan 'trio-trio' lainnya. komposisinya dua pria dan satu wanita atau tiga-tiganya lelaki. ada yang membawa biola, ada juga yang membawa drum set minimalis atau bongo atau tifa (apalah namanya kadang kendang juga).
sama seperti pengamen lainnya, mereka juga melihat-lihat jumlah penumpang yang ada. bila kelihatan sedikit mereka tak mau manggung. saya pengin tahu lagu yang akan mereka dendangkan. akhirnya naik juga satu trio. seperti biasa mereka berbasa-basi mengucap salam. ternyata mereka dari salah satu provider telepon seluler. sebelum bernyanyi mereka mengatakan akan memberikan kenang-kenangan bila memakai kartu telepon tersebut.
selesai menyanyikan jingle yang lumayan panjang, mereka tidak mengedarkantromol kantong bekas permen. mereka malah menanyakan siapa pemakai kartu telepon yang baru saja mereka nyanyikan. diantara sedikit penumpang, sayalah satus-satunya pemakai kartu itu. iseng si pengamen bertanya, bapak mudik gak pak, saya bilang gak (lah memang saya gak punya udik :d). si pengamen menyambung, mau gak bukunnya pak, kalo gak buat saya. tapi bukunya diberikan juga.
promosi tentu saja boleh dengan berbagai cara, asal menyenangkan dan tidak mengganggu yang lain. entah ya apakah kehadiran 'trio kaos merah' ini ikut memperkecil pendapatan para pengamen sejati. 'trio' ini jelas-jelas dibayar oleh perusahaan itu, mungkin, namanya kontrak sementara. dan, mereka tidak meminta saweran. mudah-mudahan saja, di bulan ramadhan ini tidak terjadi 'gesekan' antara pengamen betulan dengan para 'trio'.
rupanya trio pengamen tadi bukanlah satu-satunya. sepanjang perjalanan menuju kantor itu di beberapa halte saya menemukan 'trio-trio' lainnya. komposisinya dua pria dan satu wanita atau tiga-tiganya lelaki. ada yang membawa biola, ada juga yang membawa drum set minimalis atau bongo atau tifa (apalah namanya kadang kendang juga).
sama seperti pengamen lainnya, mereka juga melihat-lihat jumlah penumpang yang ada. bila kelihatan sedikit mereka tak mau manggung. saya pengin tahu lagu yang akan mereka dendangkan. akhirnya naik juga satu trio. seperti biasa mereka berbasa-basi mengucap salam. ternyata mereka dari salah satu provider telepon seluler. sebelum bernyanyi mereka mengatakan akan memberikan kenang-kenangan bila memakai kartu telepon tersebut.
selesai menyanyikan jingle yang lumayan panjang, mereka tidak mengedarkan
promosi tentu saja boleh dengan berbagai cara, asal menyenangkan dan tidak mengganggu yang lain. entah ya apakah kehadiran 'trio kaos merah' ini ikut memperkecil pendapatan para pengamen sejati. 'trio' ini jelas-jelas dibayar oleh perusahaan itu, mungkin, namanya kontrak sementara. dan, mereka tidak meminta saweran. mudah-mudahan saja, di bulan ramadhan ini tidak terjadi 'gesekan' antara pengamen betulan dengan para 'trio'.