menjelang akhir tahun, salah satu, yang ramai adalah membuat solusi. seribu satu macam solusi diungkapkan. mulai di blog, facebook atau twitter semua ada. mulai dari pengusaha, pelajar, pekerja, blogger hingga politikus membuat resolusi. "saya pengin itu..., gua mau ini..., pokoknya tahun depan harus gini..., gak boleh ada lagi..., pengin berhenti...," dan lain sebagainya. satu orang barangkali membuat sekian resolusi. daftarnya bisa panjang sekali....
lagi gugling, eh, malah nemu postingan dengan gambar yang sama (yang pernah saya posting di multiply). apakah ini kebetulan? atau kesengajaan? atau iseng belaka? saya masih menunggu konfirmasi atawa klarifikasi daripada pemakaian gambar topeng monyet itu...gambar kiri dapat dilihat di sini, gambar kanan dapat dilihat di sini ...
wah, gak bisa gini dong... liat ni tanah merahnya ke mana-mana... jalanan jadi kotor... kalo okb ya gini jadinya... dan, seribu satu keluhan berbaur caci-maki dapat terlontar bila menghadapi sebuah masalah dengan kepala panas.adalah sebuah tanah kosong bukannya tak bertuan tapi terbengkalai karena tak diurus pemiliknya. tanah berukuran 400an meter ini sudah bagaikan tempat sampah. bangkai tikus tinggal dilempar ke situ. puing bongkaran...
andai aku matiah, mati tentu bukan berandai-andaiaku pasti matijuga anda semuacuma tak tahu waktunya kapan datangmati, memang, tak perlu ditakutisiap atau tidak siap dia pasti menjemputtapi aku bukanlah manusia suciyang steril dari debu noda dan dosamasuk surga rasanya tak pantastapi aku juga takut panasnya api nerakaah, semoga rasa sakit fisikkubisa menjadi kafaratuntuk kehidupan di akhiratamin...saya kutip dari seorang pengamen puisi. yah, pengamen di...