andai aku mati...
4:46 PMandai aku mati
ah, mati tentu bukan berandai-andai
aku pasti mati
juga anda semua
cuma tak tahu waktunya kapan datang
mati, memang, tak perlu ditakuti
siap atau tidak siap dia pasti menjemput
tapi aku bukanlah manusia suci
yang steril dari debu noda dan dosa
masuk surga rasanya tak pantas
tapi aku juga takut panasnya api neraka
ah, semoga rasa sakit fisikku
bisa menjadi kafarat
untuk kehidupan di akhirat
amin...
saya kutip dari seorang pengamen puisi. yah, pengamen di angkot sekarang ini bukan cuma bawa gitar atau biola. ada juga yang membawa gulungan kertas atau buku tulis. nah, pengamen yang satu ini rada sangar. badannya mirip binaragawan. bertato pula. tapi, sikapnya santun. tidak memaksa penumpang agar memberikan uang. dikasih terima kasih. tidak dikasih tak menjadi masalah. dan, satu lagi, janganlah menilai apakah puisinya bernilai sastra atau tidak. nikmati saja apa adanya. jadikan saja itu hiburan di tengah kemacetan.
0 komentar