masih ngopi ya...
10:35 PM"wuih, masih ngopi lu?" setengah teriak seorang teman. untunglah saya dalam keadaan sadar-se-sadar-sadar-nya sehingga kopi yang saya sedang tenggak aman di tempatnya. "iyalah. selama hayat masih dikandung badan ngupi jalan terus bang," jawab saya.
dihitung-hitung kebelakang, saya telah menikmati kopi sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. tapi ketika di sekolah dasarpun sebenarnya sudah mulai mencicipinikmatnya kopi. dan, mulai teratur saat di sma. sementara di keluarga, pecinta kopi adalah ayah dan beberapa orang kakak laki-laki. dan, kesukaan saya adalah kopi tubruk. (kopi instan suka juga sih tapi lebih sebagai selingan atau ketika waktu untuk menikmati kopi tubruk tak ada).
saat di kantor saya, dapat dipastikan, mengopi. saat persediaan kopi habis langsung saja ke warung. di rumah pun saya juga mengopi tapi hanya sekali sehari. malah sempat juga 'puasa' ngopi saat di rumah karena diprotes ibunya nanda. (yang lucu adalah jika pada saat 'puasa' itu nanda memergoki saya mengopi maka ia akan 'lapor' pada ibunya :d tapi, nanda pun sekarang sudah mulai suka kopi meski yang instan. 'bengawan solo' dan 'starbuck' pernah dia sambangi).
balik ke 'tanya-jawab' di awal postingan ini, mengapa si abang bertanya demikian karena buat dia 'kalo ngopi ya mestinya ngerokok juga'. memang enak sambil kelepas-kelepus menyeruput kopi tubruk. dan, ini yang dulu (pernah) saya lakukan. tapi yang kelepas-kelepus sudah saya hentikan sekarang tinggal menyeruputnya saja :).
sampai kapan saya akan menikmati kopi? yah, sampai saya masih mampu menikmatinya dan tetap kopi tubruk meski sekarang sudah ada jenis kopi yang sesuai dengan zodiak. besok-besok boleh jadi ada kopi sesuai golongan darah ya.
dihitung-hitung kebelakang, saya telah menikmati kopi sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. tapi ketika di sekolah dasarpun sebenarnya sudah mulai mencicipinikmatnya kopi. dan, mulai teratur saat di sma. sementara di keluarga, pecinta kopi adalah ayah dan beberapa orang kakak laki-laki. dan, kesukaan saya adalah kopi tubruk. (kopi instan suka juga sih tapi lebih sebagai selingan atau ketika waktu untuk menikmati kopi tubruk tak ada).
saat di kantor saya, dapat dipastikan, mengopi. saat persediaan kopi habis langsung saja ke warung. di rumah pun saya juga mengopi tapi hanya sekali sehari. malah sempat juga 'puasa' ngopi saat di rumah karena diprotes ibunya nanda. (yang lucu adalah jika pada saat 'puasa' itu nanda memergoki saya mengopi maka ia akan 'lapor' pada ibunya :d tapi, nanda pun sekarang sudah mulai suka kopi meski yang instan. 'bengawan solo' dan 'starbuck' pernah dia sambangi).
balik ke 'tanya-jawab' di awal postingan ini, mengapa si abang bertanya demikian karena buat dia 'kalo ngopi ya mestinya ngerokok juga'. memang enak sambil kelepas-kelepus menyeruput kopi tubruk. dan, ini yang dulu (pernah) saya lakukan. tapi yang kelepas-kelepus sudah saya hentikan sekarang tinggal menyeruputnya saja :).
sampai kapan saya akan menikmati kopi? yah, sampai saya masih mampu menikmatinya dan tetap kopi tubruk meski sekarang sudah ada jenis kopi yang sesuai dengan zodiak. besok-besok boleh jadi ada kopi sesuai golongan darah ya.
11 komentar