saya dr loh...

6:00 PM

suatu saat jaman saya masih 'manggul tas' pernah ada seorang teman yang bercerita seperti ini: buat dosen gelar itu kayaknya penting banget yah. saya bilang iya dong, itu kan status buat naikin gengsi, kata saya serius (:d). huhhh... sembur teman saya. emang kenapa sih? sambar saya lagi. tadi dosen fulan dapet surat entah dari mana tapi dia tak mau mengakui kalau surat itu buat dia. loh, kan jelas ada namanya, kata saya. iya, nama fulan kan cuma satu di fakultas ini. terus kenapa dia mengingkari surat itu? usut punya usut ternyata karena surat itu tidak mencantumkan gelar doktor yang diperoleh pak fulan. oalah, ngunu toh, kata saya. nah, kalau yang di bawah ini -- udah banyak beredar di milis kale -- boleh jadi mengada-ada namun mungkin juga gambaran masyarakat kita:
Usman Santoso, supir camat di Payakumbuh. Suatu hari dia minta berhenti bekerja pada Boss-nya yang juga Camat Payakumbuh. Alasannya, dia akan mencoba mengadu nasib merantau ke Jakarta.

Nasib rupanya memihak kepadanya, beberapa tahun kemudian, dia berhasil memiliki kios kain di dalam pasar dan membangun rumah di Depok, di lingkungan perumahan dosen UI. Di Kompleks tersebut dia cukup terpandang karena rumahnya yang besar serta banyak orang komplek menaruh perhatian pada dirinya.

Namun ada hal yang membuatnya agak canggung saat tingga di lingkungan akademisi, macam-macam gelar mulai Drs, SH, Kom, PhD, Prof, dll. Usman merasa malu kalau papan namanya tidak tercantum gelar seperti tetangganya.

Maka dibuatlah papan nama dari perak, dipesan dari Koto Gadang, dengan nama DR. Usman Santoso, MSc.

Suatu ketika ayahnya datang berkunjung ke rumahnya. Alangkah bangganya melihat nama anaknya di papan nama depan rumah. Sang Ayah bertanya dengan nada gembira dan bangga, karena ayahnya merasa hanya menyekolahkan Usman di SMP dan setelah itu bekerja jadi sopir dan hanya berdagang.

"Wah... wah... Abah betul-betul bangga Usman, sampai terkejut dimana anak ambil kuliah," tanya ayah Usman.

Dengan malu-malu Usman menjelaskan, "Ahh, Abah… *DR. Usman Santoso MSc* itu maksudnya "Di sini Rumahnya Usman Santoso Mantan Supir Camat."

You Might Also Like

4 komentar

populer...