belajar salah, salah belajar...

11:42 PM

jangan lupa, bahwa seseorang belajar sesuatu dengan membuat kesalahan terlebih dahulu!
terjemahan atau tafsiran bebasnya adalah buat salah dulu baru ketemu deh yang bener. setujukah anda? tidak atau setuju tentu berpulang sepenuhnya kepada anda pribadi. dulu, jujur, terus terang, saya tidak setuju dengan statement, halah, pernyataan pembuka itu. dalam hati, kalau ada yang berbicara seperti itu, saya akan bilang seperti ini: ya biarin aja orang lain yang bersalah alias melakukan kesalahan tinggal kita yang menikmati yang benar.

namun, minggu lalu, saya harus menyatakan setuju dengan kutipan di atas. awalnya karena ke-sok-tahu-an. oh, ya, cerita ini masih berhubungan dengan pahala. tadinya 'amanah' (ini nama yang diusulkan neng geulis from paris van java) datang dalam keadaan kosong tanpa o-s alias cuma ada dos (hare gene misih pake dos? :d). kalau tak diinstall operating system bakalan jadi pajangan belaka 'amanah' itu. mau tak mau harus dibekali biar dapat dipekerjakan.

dulu sih saya lebih suka memilih o-s terbaru. alasannya biar gak ketinggalan perkembangan teknologi (sombong yak :d). tapi kali ini saya melanggar alasan itu. gak mampu saya kalau harus memakai o-s terbarunya om bill. gak kuat pula spesifikasinya. saya mengalah dan memilih eks-pi es-pe dua. nah, berbekal ke-sok-tahu-an itu, saya memulai mengintstall eks-pi.

apa yang kemudian terjadi adalah si eks-pi tidak mengenal harddisk yang ada. loh, kok bisa ya, padahal saya sudah men-disk-manager biar bersih harddiknya. penasaran, dalam hati, masak iya salah prosedur; masak iya cd installernya error. pantang menyerah, coba lagi, coba lagi, coba lagi dan gagal.

akhirnya seperti acara kuis, option-nya adalah hubungi support yang bergelut di dunia komputer. pertanyaan sang support adalah: eks-pi nya gak mau baca harddisk sata ya? ealah tahu dia. (yah iyahlah, wong dia tiap hari ngurusin kompi). kata dia lagi: kan ada eks-pi yang bisa baca harddisk sata. saya (masih sok tahu): ah, masak beda gitu. sambil ketawa si support: coba aja ke mangdu, bilang sama yang jual mau beli eks-pi sata. saya lagi: pasti bisa kalo pake itu? tuntas si support: saya jamin.

saya pun mau tak mau ke mangdu. aha, benar ada barang itu. pengin membuktikan kata-kata si support saya membelinya. dan, benar adanya. si amanah sudah bisa dikaryakan meski masih 'gagu' karena driver audionya belum dipasang.

akhirul kata, kalau saja tak ada kesalahan, saya takkan mengetahui ada eks-pi khusus. jadi, harus salah dulu? kalau kasusnya sama ya gak usah dong.

You Might Also Like

3 komentar

populer...