bayangan indah bubar...

9:23 PM

saya mau marah. eh, gak deng. saya mau curhat. gak juga deh. saya mo posting, ini yang paling pasti. setelah kemarin ngantor demi sesuap nasi dan sesendok berlian hari ininya penginnya istorahat total. sudah kebayang dalam benak: ba'da subuh kembali bergelut dengan guling. melanjutkan tidur yang dimulai tengah malam tadi.

tapi ribut-ribut di ruang tamu antara nanda dan ibunya membuat saya jadi khawatir. takut bayangan indah itu buyar. setengah mendengar dan sebelah lagi berusaha tidur, lamat-lamat malah makin jelas duduk perkaranya. tadi malam (menjelang pagi) istri saya masih di depan lebtob. gak biasanya. ini pasti luar biasa. karena lebtob disentuh kalau lagi ada order kerjaan. dalam hati, ini, urusan sekolah kayaknya. dan, seratus. tebakan saya tepat sekali. 

semakin lama, dialog ibu dan anak semakin jelas. yah, saya cuma bisa menarik nafas panjang panjang, panjang dan panjang, kayak iklan aja. ternyata, teman-teman nanda akan datang untuk latihan drama. gubraks. nasib baik, nasib buruk. inilah hidup ta'e'la. sayapun harus menerima keadaan itu dengan lapang dada.

tapi, keadaan yang menyenangkan ini belum memasuki babak akhir. tinta printer habis, saudara-saudara. sementara tugas nanda harus dicetak. hanya dua lembar memang, tapi empat warna tinta itu bis-abis total. kalau masih ada salah satu warna, asal tidak kuning, semisal biru masih saya paksa si printer. ya, sudahlah, terima lagi keadaannya. meski kebayang sudah jalan macet. mau tak mau atau menjadi keniscayaan saya harus mengisi ulang tinta. alhamdulillah. perjalanan pulang pergi tidak diimbuhi hujan.

alhamdulillah lagi. setibanya di rumah, para pemain drama dadakan itu sudah kembali ke rumah masing-masing. jadi, bisa nerusin tidur dong :d. yang pasti sekarang saya harus tidur mata sudah semakin berat menggantung. besok? adalah urusan esok hari, insya allah lebih indah dari hari-hari sebelumnya. amin.

You Might Also Like

1 komentar

populer...