paripurnanya arbain...

9:30 PM

selepas acara di mekah kami berpindah ke kota madinah yang dijuluki sebagai ‘kota yang bercahaya’. apa yang kami kerjakan di madinah tidaklah berbeda ketika saat di mekah. malah di sini ada ‘kewajiban’ mengerjakan sholat arbain. barangkali sudah banyak yang tahu tentang sholat arbain yaitu sholat wajib berjemaah 40 waktu tanpa terputus.

tanpa terputus? iya betul. dan, tidak boleh ketinggalan rakaat pertamanya. untuk 40 waktu itu berarti kita harus berada di madinah minimal delapan hari dengan hitungan satu hari 5 waktu sholat fardu. kalau di hari pertama sudah ketinggalan rakaat pertama, di sholat subuh misalnya, itu artinya kita tak bisa menggenapi sholat arbain. (mau menambah satu hari lagi? rasanya ya tak mungkin karena jadwal perjalanan sudah disusun sejak dari Jakarta). bagaimana kalau sudah 39 waktu dan untuk yang ke 40 ketinggalan rakaat pertamanya? jawab idem seperti di hari pertama itu.

sholat arbain ini, nampaknya, hanya dilakukan oleh jemaah haji dari indonesia. sementara jemaah dari negara lain kelihatannya lebih memprioritaskan untuk sholat di masjidil haram. apa alasannya? barangkali soal pahalanya. dan, arbain selalu menjadi ‘pertanyaan wajib’ yang diberikan kepada calon jemaah haji sebelum berangkat. pun ketika kembali ke tanah air akan ada pertanyaan: ‘sempat arbain tidak?’ sama ‘wajib’nya dengan pertanyaan: ‘sempat mencium hajar aswad tidak?’

kalau di mekah ada masjidil haram, di madinah ada masjid nabawi. di masjid nabawi selain bersholat arbain, kami juga menziarahi makam nabi muhammad saw yang berdampingan dengan makam dua orang sahabat yaitu abu bakar ash sidiq dan umar bin khattab. makam rasulullah ini juga adalah tempat rasulullah wafat.

di sini saya kembali menitikkan air mata. desak-desakan dan dorong-mendorong tidaklah menjadi soal. betapa tidak. dengan seijin allah swt, subhanalah, saya bisa bershalawat langsung di makam nabi. memohon doa kepada allah swt agar rasulullah diberikan tempat yang paling dimuliakan. dan, juga meminta agar nanti kami dibariskan di bawah bendera nabi muhammad saw saat di padang masyhar waktu penghisaban. ya gusti allah kabulkan doa kami ini...

You Might Also Like

1 komentar

populer...