diterima tidak ya...
9:18 PMmusim apa di tempat anda? kalau yang saya lihat sehari-hari, dalam perjalanan kantor-rumah, adalah musim pendaftaran siswa dan siswi baru. para orang tua menggenggam map sekolah yang dituju sambil menggandeng putranya. hari-hari ini adalah hari yang, barangkali, sama mencemaskannya bila dibandingkan dengan saat ujian nasional dilangsungkan. harap-harap cemas jadinya.
kenapa sih harus repot-repot datang langsung ke sekolah yang dituju? kan sudah ada sistem pendaftaran online. melalui sistem ini, para ortu tak perlu lagi ke sekolah yang dituju. cukup klik situsnya dan lakukan pendaftaran. cukup anteng-anteng aja di rumah. bisa sambil ngupi pula. malahan di kota malang, menurut ini dilengkapi pula dengan fasilitas sms. jadinya, peserta tak perlu bolak-balik mengakses internet.
pendaftaran online memang memudahkan. tapi, apa iya sesederhana itu? secara teoritis ya seperti itu. tapi belum tentu semua ortu melek internet. belum tentu semua ortu terbiasa ke warnet. belum tentu, ah, jadi kebanyakan belum tentu. dan, jadi pesimis ya. semoga saja kemudahan ini bisa dimanfaatkan sepenuhnya. dan, beruntunglah anak-anak yang dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi serta tidak menemui kendala seperti yang dialami anak-anak parman, penjual tahu
kenapa sih harus repot-repot datang langsung ke sekolah yang dituju? kan sudah ada sistem pendaftaran online. melalui sistem ini, para ortu tak perlu lagi ke sekolah yang dituju. cukup klik situsnya dan lakukan pendaftaran. cukup anteng-anteng aja di rumah. bisa sambil ngupi pula. malahan di kota malang, menurut ini dilengkapi pula dengan fasilitas sms. jadinya, peserta tak perlu bolak-balik mengakses internet.
pendaftaran online memang memudahkan. tapi, apa iya sesederhana itu? secara teoritis ya seperti itu. tapi belum tentu semua ortu melek internet. belum tentu semua ortu terbiasa ke warnet. belum tentu, ah, jadi kebanyakan belum tentu. dan, jadi pesimis ya. semoga saja kemudahan ini bisa dimanfaatkan sepenuhnya. dan, beruntunglah anak-anak yang dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi serta tidak menemui kendala seperti yang dialami anak-anak parman, penjual tahu
yang sebenarnya sudah meminta keringanan kepada pihak sekolah agar kedua anak perempuannya dibebaskan dari beban biaya administrasi. Namun, permohonannya tidak mendapat respons pihak sekolah.
6 komentar