kena tipu dia...

10:40 PM

mendengar kata 'otomatis' yang terbayang, barangkali, adalah sebuah kemudahan. atau kepraktisan. tapi, tidak selamanya demikian.

seperti kejadian yang dialami oleh seorang teman dan boleh jadi dialami juga oleh orang lain. ceritanya sang teman ingin berhajat kecil. secara kebetulan saat itu ada sebuah acara di hotel berbintang yang harus dia ikuti. setelah bertanya ke kiri dan ke kanan, ia menemukan peturasan. senang sekali hatinya. namun, selesai berhajat ia malah kebingungan. ia ingin 'bersih-bersih' tapi 'kok gak ada air,' katanya. kebetulan saya ada di belakang dia.

saya yang sudah pernah melihat urinoir dengan sistem sensor itu, hanya tersenyum, tapi dalam hati kok. 'tipu aja mas,' kata saya kepadanya. 'kok malah ditipu?' tanyanya. 'iya, mas mundur aja dulu, biar disangka mas sudah selesai buang air kecil. nanti airnya keluar,' jawab saya. si mas pun mengikuti saran saya. dan, eurekavoila, 'wah bener om,' ujarnya senang.

pernah mengalami yang seperti itu? kalau begini kan teknologi canggih malah bikin repot. kalau saya tidak salah, ada juga kran wudhu yang pakai sensor. bagaimana ya memakainya? padahal, bukankah, yang namanya teknologi diciptakan untuk memudahkan manusia dalam berinteraksi. bukan ya? :d.

You Might Also Like

11 komentar

populer...