dinanti-nantikan...

8:05 PM

entah siapa yang membuat siklus kehidupan seperti ini: bayi, anak-anak, remaja, dewasa terus kuliah. selesai kuliah bekerja. lalu menikah. dan, inilah puncaknya: punya anak. yang terakhir ini kadang bisa menjadi masalah besar.

betapa tidak. ketika usia perkawinan sudah dinilai mampu membuahkan keturunan maka akan muncul pertanyaan: anaknya sudah berapa? untuk pertama kali, pertanyaan akan dijawab dengan manis. dua kali masih diterima. tapi kalau setiap kali bertemu ada pertanyaan seperti itu bukannya perut menjadi mual?


mempunyai anak atau keturunan, untuk ukuran norma yang normal, boleh jadi adalah sebuah keharusan. tapi, bagi orang-orang tertentu, ia juga, dapat menjadi sebuah pilihan: ber-anak atau tidak. bagi yang menginginkan, segala cara akan ditempuh (tapi bukan menghalalkan segala cara :d). tahun demi tahun penantian pun akan dilalui. berapa lama waktu yang dibutuhkan? setahun, dua tahun, tiga tahun atau mungkin puluhan tahun.

saya salut dengan mereka yang masuk kelompok terakhir ini sama saya menghormati mereka yang berkeyakinan untuk tidak memiliki keturunan dengan berbagai alasan pribadi yang buat orang lain tidak rasional. (mas bagus, bayi lucu hasil penantian sepuluh tahun. minjem fotonya ya om. ma kasih. ijinnya belakangan :d)

You Might Also Like

10 komentar

populer...