jangan makan bakso...
6:36 PMselain bakmi, rasa-rasanya bakso adalah makanan yang disukai semua orang. di jakarta sempat beken yang namanya bakso lapangan tembak. serta bakso lainnya. dan, tentu saja bakso-bakso yang keliling dengan gerobak. biar tukang bakso sudah ada dimana-mana, masih saja ada yang membuka gerai bakso. nah, kalau terbiasa makan bakso dengan pengawet, pengenyal dan borax, sangat disarankan untuk tidak mengkonsumi bakso atom karena bakso atom tidak menggunakan tiga bahan itu.:d.
disarankan juga saat anda berniat makan bakso atom, sebaiknya perut dalam keadaan benar-benar kosong. ini dikarenakan ukuran baksonya hampir sebesar bola tenis tapi lebih besar dari bola pingpong. tambahan lagi, baksonya daging semua. terigu atau kanjinya hampir tak terasa. jenis baksonya lumayan beragam. selain yang biasa, ada juga bakso urat, bakso keju, bakso sumsum, bakso buntel (bakso ini berbentuk kotak, di dalamnya ada sayuran dan daging dibungkus a la martabak), tahu udang dan bakso telor ayam kampung.
tapi tak ada mie kuning di bakso atom. yang ada hanya mie putih yang boleh anda ambil sesuka hati alias gratis (tapi mestinya sih udah dihitung dong, mana ada pedagang yang mau rugi sih? :d). konsepnya adalah melayani diri sendiri. sampai di gerainya silakan ambil mangkok, pilih baksonya, minta kuahnya, minta minumnya dan bayar. lalu tambahkan sendiri dengan daun seledri, bawang goreng, tongcai dan cabe hijau (pedes banget). tak ada daun caisim atawa sawi di sini jadi jangan minta itu ya. kalau masih kurang bumbu, di meja disediakan saos dan kecap manis.
harganya, menurut saya, sebanding dengan rasanya, sekitar 4500 hingga 5500 per satu biji. satu biji? iya betul. makan dua bakso plus sedikit mie putih dijamin kenyang. (kecuali lapar banget dan ukuran perutnya ekstra.) mau coba? gerainya ada di ciputat, cirendeu, gatot subroto, tangerang, serpong, kebayoran baru, bekasi, bintaro dan depok.
disarankan juga saat anda berniat makan bakso atom, sebaiknya perut dalam keadaan benar-benar kosong. ini dikarenakan ukuran baksonya hampir sebesar bola tenis tapi lebih besar dari bola pingpong. tambahan lagi, baksonya daging semua. terigu atau kanjinya hampir tak terasa. jenis baksonya lumayan beragam. selain yang biasa, ada juga bakso urat, bakso keju, bakso sumsum, bakso buntel (bakso ini berbentuk kotak, di dalamnya ada sayuran dan daging dibungkus a la martabak), tahu udang dan bakso telor ayam kampung.
tapi tak ada mie kuning di bakso atom. yang ada hanya mie putih yang boleh anda ambil sesuka hati alias gratis (tapi mestinya sih udah dihitung dong, mana ada pedagang yang mau rugi sih? :d). konsepnya adalah melayani diri sendiri. sampai di gerainya silakan ambil mangkok, pilih baksonya, minta kuahnya, minta minumnya dan bayar. lalu tambahkan sendiri dengan daun seledri, bawang goreng, tongcai dan cabe hijau (pedes banget). tak ada daun caisim atawa sawi di sini jadi jangan minta itu ya. kalau masih kurang bumbu, di meja disediakan saos dan kecap manis.
harganya, menurut saya, sebanding dengan rasanya, sekitar 4500 hingga 5500 per satu biji. satu biji? iya betul. makan dua bakso plus sedikit mie putih dijamin kenyang. (kecuali lapar banget dan ukuran perutnya ekstra.) mau coba? gerainya ada di ciputat, cirendeu, gatot subroto, tangerang, serpong, kebayoran baru, bekasi, bintaro dan depok.
10 komentar