saya bangga loh...

5:15 PM

== hasil try-out kemaren anak saya nomor satu... (terselip nada bangga)
++ anak saya juga masuk tiga besar... (tidak kalah bangganya)
tentu tidak salah sama sekali orang tua membanggakan anaknya. hari-hari terakhir ini, saat dimana para siswa dan siswi sekolah di-'dril' dengan aneka try-out, sangat boleh jadi banyak orang tua yang berkomentar seperti di atas.

itu kalau urusannya dengan prestasi. tapi manakala dengan hal-hal yang tidak menyenangkan komentar para ortu, mungkin, seperti ini: anak saya bandel sekali, anak saya susah kalau disuruh belajar. anak saya komentar balik kalau dikasih tahu. dan lain sebagainya.

kalau dilihat-lihat, baik untuk 'komentar membanggakan' atau 'cerita keluhan' orang tua selalu ada pada pihak yang benar. artinya tidak pernah (melakukan ke)salah(an). dan, anak ada di bagian pelengkap yang bisa salah (dan, disalahkan).

rasanya kok jadi gak adil ya.

sebagai orang tua, saya juga bangga bila anak saya berprestasi. tapi, buat saya dan ibunya, kebanggaan ini seutuhnya milik anak. adalah tugas orang tua (kebanyakan sih, mayoritas adalah ibunya yang) menjadi 'tukang kompor' biar nanda belajar. sementara kalau anak melakukan kesalahan berarti ada yang tidak beres dengan kami.

ah, ideal sekali ya... (kata tetangga sebelah: jangan-jangan cuma kecap dapur di blog. biar dibilang... halah...)

You Might Also Like

6 komentar

populer...