melanggar, awas...

7:54 PM

tadi sore status ye-em seorang teman berbunyi (kurang lebih :D) seperti ini: hampir aja lewat! mangsudna? hampir-hampir saja dia tidak sampai ke kantor tapi ke rumah sakit (naudzubillah). kok bisa? ya bisalah. gara-garanya adalah paduan perut lapar dan (maaf) ingin b-a-b. ditambah lagi dengan lapangnya bus way tempat bus trans jakarta berlalu-lalang. gas pun dibejek tanpa sadar. makin cepat dan cepat. sampai sebuah kijang menyeruduk ingin masuk ke jalur buswei. sang kawan mendadak grogi kalau mendadak dangdut, malah lucu nih, dia bisa bernyanyi di atas pelana motornya. klakson ditekan berkali-kali. sang kijang bagai tuli. masih berusaha masuk. teman ini pun ambil keputusan: maju terus pantang mundur. artinya kuda besi itu harus dipacu lebih kencang. alhamdulillah dia menang. tapi, sueerr, gak lagi-lagi katanya. kapok dia. rasa lapar dan yang tadi itupun hilang. syukurlah kawan kalau kau sadar.

teman saya ini sadar. tapi, para pembalap liar di kawasan lenteng agung nampaknya tak pernah jera. berulang mereka membalap di jalan. sekadar peringatan lisan agaknya tak mau meredam ulah pembalap dadakan ini. aparat pun tampaknya tidak mampu kalau tiap hari harus menjaga lintasan itu. rasa kesal yang bertambah plus boleh jadi sudah jatuhnya korban warga sekitar situ, akhirnya muncullah tulisan seperti pada kain rentang itu.

salahkah warga bila mengancam seperti itu? main hakim sendiri jelas tidak boleh. tapi lewat jalur resmi, mungkin, tak mampu lagi.

You Might Also Like

3 komentar

populer...