tukang foto amatir...

5:46 PM

biasanya sih tukang foto amatir ini beredar di tempat-tempat rekreasi. biasanya juga pake kamera polaroid. "buat kenang-kenangan pak, bu.." kata si tukang foto menawarkan jasanya. fotografer amatir ini juga dikenal gigih dalam bekerja. nawarinnya tidak cuma sekali-dua. kalau kita menolak, dia terus ngintil alias ngikutin terus kemana kita bergerak. nolak lagi. diikutin terus juga. sampai akhirnya calon konsumen benar-benar tidak bisa dipersuasi untuk dipotret, barulah ia pergi. proses kerjanya juga sederhana. dibidik, ditarik keluar, dikipas-kipas (biar kering :d), jadilah selembar memori. lengkap dengan frame-nya. tidak ada klisenya memang, tapi kalo mau repot sedikit dan merogoh kocek, bisa direpro di foto studio.

nah, minggu lalu, saya ketemu, bukan ketemu sih, melihat seorang fotografer amatir sedang beraksi. lokasinya di terminal pasar minggu. objek fotonya? bus? ya bukan dong. tukang sayur yang berjualan di jalur yang seharusnya menjadi jalur bus. kalo yang satu ini, kelihatannya lebih santai dibanding tukang foto di tempat rekreasi. karena tidak ada kompetitor. selain itu, calon konsumennya lebih mudah dipersuasi. mereka tidak mungkin lari atau pergi, wong sedang berjualan. waktu saya lihat itu, si fotografer wanita ini sedang menata aksesoris yang bikin modelnya semakin sumringah. ada cabe merah, wortel, kubis, kol sampai sawi. benar-benar meriah. yang seru saat si fotografer akan memotret. karena itu di jalur bus, maka ia harus menunggu bus atau mikrolet yang lewat agak sepi. untungnya sudah cukup malam dan dibantu oleh macetnya arus. pyarrr... lampu kilat berpendar, "minggu depan ya mas selesainya," ujar sang fotografer berkerudung itu.

You Might Also Like

0 komentar

populer...