naik, sudah biasa kali...

5:47 PM

Terhitung tanggal 25 Agustus 2008, harga jual Elpiji kemasan 12 kg dari Rp.5.250,-/kg menjadi Rp.5.750,-/kg (naik sekitar 9,5 %) atau naik dari Rp. 63.000,-/tabung menjadi Rp.69.000,-/tabung...
sebuah berita soal kenaikan yang sebenarnya bukan berita baru. kalau harga di pertamina saja sudah 69 ribu rupiah maka di end user rumah tangga dijamin pasti lebih. tetangga warung mematok harga 75 ribu. ini pun harga minggu ini. entah kalau hari senin besok. bukan tidak mungkin harganya meningkat lagi. ataupun kalau harganya tidak naik tapi barangnya belum diantar oleh agen. dan, sebagai pemakai akhir silakan anda menggigit jari.

janganlah, toh sampai jarinya putus harga takkan turun kok :d. lagi pula menurut ini
Pertamina juga berencana akan terus menaikkan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 500 per bulan hingga mencapai harga keekonomian pada Rp 11.400 per kg.
nampaknya pula masyarakat harus menerima atau menelan mentah-mentah kenaikan harga ini (yang memakai istilah pertamina adalah penyesuaian):
Penyesuaian harga jual Elpiji tersebut perlu dilakukan karena: ...dengan kenaikan tersebut di atas, Pertamina masih menanggung kerugian akibat penjualan LPG kemasan 12 kg dan 50 kg sebesar Rp 6,5 Trilyun/tahun.
kasihan sekali. ternyata selama ini pertamina masih merugi. tapi gak bangkrut dan cobalah tengok para petingginya, adakah yang lantas prihatin karena kerugian itu? siapa yang tahu angkatlah telunjuk dan beritahukan kepada semua pembaca. yang lucu adalah usulan kalau tak mampu membeli yang 12 kg pindahlah ke tabung hijau si tiga kilo. lah, ini kan merupakan program konversi. kalau semua pindah ke situ, bubar dong tuh program.

ah, cape deh...

You Might Also Like

4 komentar

populer...