dari jarak sekian meter, udara sekelilingnya sudah memberikan aroma yang khas. ya, menjelang hari raya qurban yang tahun ini jatuh tanggal 5 oktober, di pinggir jalan (atau tanah sedikit lapang) mulai banyak penjual hewan qurban. pilihannya kerbau, sapi, kambing atau domba (di negara lain bisa berupa unta atau biri-biri). dari tahun ke tahun pilihannya tidak berubah dan memang tidak boleh diganti dengan hewan lain. kalaupun ada yang berubah yaitu harganya. semakin mahal. (tidak mungkin juga semakin murah :D)

ngomongin kambing, eh, hewan kurban, bila saatnya 'parkir' dekat pelataran masjid, akan menjadi tontonan yang mengasyikkan buat para bocah. pagi hari atau menjelang sore, si kambing menjadi bahan tontonan. diberikan makan. mestinya makan rumput kan, tapi, namanya juga anak-anak. tanaman atau pohon-pohon sekitar masjidlah yang menjadi korban. tanpa rasa bersalah, helai demi helai daun (apapun jenisnya) dipetik si bocah dan dipindahkan ke sistem pencernaan sang kambing. 

cerita lain adalah seorang anak yang tak rela dombanya disembelih. beberapa hari menjelang hari 'h' anak ini selalu menyambangi dombanya. memberinya makan rumput tetangga :D saat idul adha tiba, melihat si domba digiring menuju tempat penyembelihan, si anak menangis meminta agar dombanya tidak disembelih. butuh waktu lumayan lama juga membujuknya untuk mengikhlaskan si qurban. 

nah, kapan beli hewannya dong? :D kalau anda suka dengan ritual tawar-menawar janganlah ragu-ragu lagi dan silakan bernegosiasi di pinggir jalan. pilihlah hewan yang memenuhi syarat, seperti tidak cacat, tidak buta, tidak pincang, tidak sakit, dan kuping serta ekornya harus utuh. serta telah cukup umur, yaitu sapi atau kerbau telah berumur 2 tahun, dan domba atau kambing berumur lebih dari 1 tahun. jangan pula dilupakan haruslah yang berkelamin jantan. sebaiknya juga lakukan transaksi di siang hari agar anda dapat dengan jelas melihat hewan yang akan 'mengantarkan anda ke surga' ini.

pilihan lain kalau anda tak ingin rempong dengan aroma yang menyengat hidung, jangan takut tak bisa berkurban. banyak lembaga-lembaga keagamaan yang siap siaga membantu anda. kain rentang yang dipasang di pinggir jalan menginformasikan harga yang harus dibayar untuk seekor kambing atau sepertujuh sapi. anda juga tak perlu datang langsung ke kantor lembaga tersebut. anda juga tak perlu bertemu dengan si sapi atau domba. cukup angkat telepon, deal, bayar (lewat transfer bank) dan selesai. atau lewat daring alias online yang sekarang sedang marak. pokoknya terima bersih deh :) dan, satu lagi, kita harus yakin mereka akan menyalurkan qurban kepada yang berhak.

oh, ya, kalau anda pemegang kartu kredit (yang masih aktif tentunya), silakan beli dan bayarlah qurban dengan menggesek kartu plastik itu. hutang dong? sampai jatuh tempo akan termasuk hutang dan akan kena bunga bila anda tidak membayar lunas jumlah pembelian. bunga kan riba. masak berkurban dengan cara berhutang? berqurban itu kan sunnah muakad. kalau tidak mampu ya jangan dijadikan wajib. biarlah para pakar yang menentukan...

wallahu a’lam bish-shawab



   



 

lihatlah, pemulung aja pakai helm kok :D masak sih anda yang naik motor malah enggan memakai pelindung kepala itu.

panas. gerah. ah, cuma deket kok ke ujung situ. dan, seribu satu macam alasan akan keluar manakala ketika bepergian mengendarai sepeda motor tidak memakai helm. padahal dalam undang-undang nomor 22 tahun 2009 jelas-jelas disebutkan memakai helm hukumnya adalah wajib:

1. Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan Kendaraan Bermotor.

2. Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi Sepeda Motor berupa helm standar nasional Indonesia.

bahkan bukan cuma pengemudi tetapi yang dibonceng harus memakai helm juga. seperti diatur sebagai berikut dalam dalam Pasal 291 UU No. 22/2009 yang berbunyi :

1. Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

2. Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor yang membiarkan penumpangnya tidak mengenakan helm sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). 

meski peraturannya jelas, sanksinya pun tegas, tetap saja ada pengemudi (dan yang dibonceng atau pembonceng) yang enggan menggunakan helm. alasan yang paling sering dipakai adalah dekat kok cuma ke pasar, lagian ke gak ke jalan raya kok, gak ada polisi. atau, karena menggunakan jasa ojek jadi tak mau memakai helm si abang ojek karena helmnya bau atau kotor.

tapi, selain pengemudi atau masyarakat, hendaknya petugas lalu lintas juga tegas adanya. jangan membiarkan pelanggar melenggang, jangan juga hanya membuat peraturan seperti tertulis di sebuah polsek di depok: yang tidak memakai helm dilarang masuk.

sekarang pilihan ada pada diri sendiri...

sudahkah anda meneguk kopi yang terhidang di meja kerja? cangkir ke berapakah? sekadar menambah-nambahkan atau mengingat-ingatkan kembali ingatan mengenai kopi, tak ada salahnya kita mengenal lagi minuman yang anda minum itu, yang saya kutip dari sini  

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

dahulu kala, mendengar kalimat 'ia sedang mengopi' biasanya mengacu pada seorang tua dan berjenis kelamin laki-laki. tapi itu kan dulu. sekarang, dari remaja, anak muda, laki atau wanita semuanya mengopi. kegiatan yang sering dijadikan perintang waktu atau menunggu kemacetan reda itupun, jadi gaya hidup tersendiri. mereka juga bukan ngopi sembarang ngopi. tempat yang dipilih adalah tempat dengan suasana yang membuat betah berlama-lama. (meski kadang hanya membeli secangkir kopi :D) kedai-kedai kopi dari mancanegara di mal-mal adalah salah satu pilihannya.


selain yang di mal (untuk kelas menengah ke atas) ada juga mobile coffee maker alias tukang kopi berkereta angin atau bersepeda motor. sasaran mereka jelas sekali. para sopir, pekerja bangunan, pengemudi bajaj, pengemudi mobil mewah juga sih (sementara majikan minum kopi di mal, sang sopir minum kopi juga) dan yang sekelasnya. bekal para penjual ini beberapa merek kopi, coklat atau minuman instan lainnya serta termos berisikan air panas. tak lupa gelas plastik (ukuran gelas air mineral) dan sendok pengaduk. oh, ya, ada juga gunting :D

bagi penjual yang naik motor, tentunya mereka mempunyai jangkauan yang lebih luas. mereka juga tak harus berlelah-lelah mengayuh pedal sepeda. pengeluaran ekstranya hanya bbm yang katanya mau naik. bagi para konsumen (sasarannya) keberadaan mereka sangatlah membantu. cukup keluar dari kantor sang penjualpun siap melayani keinginannya. mau yang tubruk, instan, coklat atau minuman lainnya siap diseduh. harganya pun relatif murah. terjangkau untuk golongannya.

kalau ingin merasakan sensasi mengopi yang lain, cobalah sesekali ngopi di pinggir jalan. gengsi? kata tetangga sebelah makan tuh gengsi :D

 
 

sebuah pesan yang kerap kita baca saat akan menyeberang sekaligus juga tidak diacuhkan. menyeberang sejatinya adalah pekerjaan sederhana. tapi terkadang menjadi tidak sesederhana yang kita bayangkan dan sangat merepotkan. bukan hanya di kota besar seperti jakarta, di daerah pinggiran seperti depok menyeberang jalan pun sangat susah.

paling mudah sejatinya menyeberang lewat zebra cross, sebuah sarana penyeberangan resmi bagi pejalan kaki. menurut paman wiki

zebra cross adalah tempat penyeberangan di jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki yang akan menyeberang jalan, dinyatakan dengan marka jalan berbentuk garis membujur berwarna putih dan hitam yang tebal garisnya 300 mm dan dengan celah yang sama dan panjang sekurang-kurangnya 2500 mm, menjelang zebra cross masih ditambah lagi dengan larangan parkir agar pejalan kaki yang akan menyeberang dapat terlihat oleh pengemudi kendaraan di jalan. pejalan kaki yang berjalan di atas zebra cross mendapatkan perioritas terlebih dahulu.

nah, jelas kan, saia dan anda bila ingin menyeberang harusnya mendapatkan prioritas pertama dan keberadaan zebra cross ini diatur dalam UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). tapi, itu hanya teori. dalam praktiknya penjelasan di atas tidaklah berlaku. (oknum) pengemudi mobil terlebih lagi sepeda motor, alih-alih memperlambat kendaraannya untuk berhenti malahan tancap gas: peduli amat. karenanya penyeberang jalan pun harus menunggu (agak) lama baru dapat ke tempat tujuan di seberang sana. saking kesalnya, ada teman yang bilang: besok-besok kalau ingin menyeberang sebaiknya siapkan batu bata. loh? :D untuk apa? melempar pengendara yang tak mau berhenti atau menyerobot.

sarana lain yang aman untuk menyeberang (terlepas dari soal keamanan dari segi lain) adalah JPO atau jembatan penyeberangan orang. aman di sini artinya anda tidak akan ditabrak mobil atau motor, tak perlu juga membawa batu bata :D tapi, sekali lagi, pakai tapi, kadang jpo dijadikan lahan untuk membuka usaha para pedagang kaki lima. bukan hanya di bagian depan kadang di bagain tengah mereka menggelar aneka barang dagangan. lewat pun menjadi susah. yang lebih parah lagi adalah pengendara sepeda motor yang nekat ikut menggunakan jpo. untunglah kini di depan tangga jpo dipasang patok yang tidak memungkinkan motor masuk.

perkembangan terakhir sarana penyeberangan orang ini adalah zebra cross yang dilengkapi dengan lampu (seperti lampu lalu lintas tapi hanya warna merah dan hijau) serta suara. jadi, kalau anda ingin menyeberang tekanlah tombol yang ada. maka lampu akan berwarna hijau selama beberapa saat sebagai pertanda anda boleh menyeberang. sementara dari sisi berlawanan lampu merah akan menyala, artinya jelas pengendara mobil atau motor harus menghentikan kendaraannya.

pertanyaannya sekarang? apakah mereka berhenti? ada memang yang berhenti tapi lebih banyak (oknum) yang pura-pura tidak tahu, masa bodoh, cuek beibeh. tetap saja mereka melaju. sepertinya mereka akan mengalami kerugian yang amat sangat besar bila berhenti sesaat. atau, barangkali, pikirnya: orang lain juga gak urusan kenapa gua mesti ikut aturan.

terakhir, terima kasih buat para pengendara yang mau berhenti sesaat dan bagi yang cuek beibeh cobalah anda berpikir sejenak bila anda atau keluarga anda yang ingin menyeberang. atau barangkali, kita sebaiknya membawa batu bata....

DULU, hanya orang tua (maksudnya orang yang sudah tua atau sepuh) yang berurusan dengan batu permata atau akik. tapi sebelum cerita lebih panjang, apa sih yang dimaksud dengan batu pemata? menurut ini:

batu permata adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. batu permata harus dipoles sebelum dijadikan perhiasan. 

jadi tidaklah aneh melihat orang (tua-tua) gosok-menggosok batu karena selain sebagai hobi juga menghasilkan uang. atau pernahkah anda melihat di jari tangan bertengger batu (bahkan bisa di lima jari. gak berat? ya pastinya berat karena ukurannya cukup besar) ya cuma para pinisepuh yang melakoni. tapi, kini, anak muda pun tak mau ketinggalan. (anak muda laki-laki ya, kalau yang wanita saia kok jarang melihatnya). bukan lagi jadi pemandangan langka anak muda bergabung bersama para orang tua, sama-sama serius memilih batu. seiring dengan maraknya para pecinta baru, penjual batu di kaki lima juga semakin banyak. penjual yang 'profesional' biasanya melengkapi dirinya dengan peranti di sebelah ini. alat sederhana yang dimodifikasi dari sepeda. di bagian ujung ada gerinda yang digunakan untuk membentuk serta menghaluskan batu yang masih mentah (berupa bongkahan kecil). kalau anda tidak terbiasa menggerinda janganlah mencoba-coba kecuali ingin batu mentah habis tak berbekas :D 

salah satu pusat penjualan batu cincin atau akik terbesar di jakarta yang moncer hingga ke mancanegara adalah Jakarta Gems Center (JGC) rawa bening, di jatinegara. di sini anda dapat menemukan batu apapun (kecuali batu kali untuk bangunan :D). bukan hanya pembeli eceran tapi pembeli 'grosiran' dari luar pulau juga berburu mata dagangannya di rawa bening. dan, yang tak kalah marak adalah penjualan daring atau online. 


bagi bukan pecinta batu-batuan, batu apapun nampak sama saja. mau yang mahal atau yang murah tidak ada bedannya. sekali batu tetaplah batu :D. namun, cobalah sesekali anda ngobrol dengan tukang batu bedakan dengan tukang bangunan atau pecinta batu maka ceritanya akan menjadi lain. mereka dapat bercerita panjang-lebar ibaratnya dari a sampai z :D ada batu yang konon dapat dipakai untuk memikat kaum wanita agar takluk kepada pemakainya hmmm untuk memperluas pergaulan, menjunjung derajat atau menangkal racun. dan, masih banyak lagi. tinggal berpulang pada anda, percaya atau tidak.

berapa sih harga sebuah batu akik? mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. puluhan juta untuk sebuah batu? iya dan ya :D kok bisa? untuk barang-barang seperti ini, harga menjadi kesepakatan bersama pembeli dan penjual. tak ada patokan harga tertinggi atau terendah sekian rupiah. sila lihat tautan sebagai gambaran.

anda berminat ikut-ikutan atau ikut memiliki batu akik, biar tidak terckecoh sebaiknya baca dulu yang ini. atau, tak usah ragu untuk bertanya dengan para pakar batu. selamat berbaturia.

kalau pakai seragam kan enak dilihat. rapi. wangi, eh, belum tentu sih. contohnya para siswa-siswi sekolah. atau, karyawan perusahaan. sejatinya seragam itu memang untuk menunjukkan jati diri para pemakainya. seperti baju putih berpadu dengan celana pendek merah, kan bisa dipastikan sebagai murid sekolah dasar. atau, putih-abu-abuers pelajar tingkat sekolah menengah atas. selain yang sudah disebutkan para sopir angkutan umum juga mempunyai seragam tersendiri. 

pernahkah anda melihat para sopir itu menggunakan seragam? jawabnya bisa 'pernah' bisa juga 'tidak' atau tidak memperhatikan, penting amat sih :D padahal mereka wajib mengenakannya. bahkan, peraturan ini sudah ada sejak lama. untuk apa seragam? sesuai dengan jenis angkutannya, seragam mereka berbeda-beda. nah, dari seragam ini akan diketahui dari perusahaan mana mereka berasal (mikrolet, metromini, minarta, kopja, kwk atau yang lain). selain itu, juga untuk mengetahui benarkah si pengendara sopir asli atau sopir tembak. oh, ya, selain seragam para sopir juga harus memiliki KPP (kartu pengenal pengemudi) lengkap dengan fotonya. 

tapi, peraturan tinggallah peraturan. ribut-ribut para sopir harus berseragam biasanya bila ada kecelakaan (dengan sekian korban jiwa yang melayang). para pihak terkait bak 'kebakaran jenggot'. semua, seolah, sibuk dan bekepentingan dengan urusan baju ini. raazia pun digelar di terminal-terminal atau di jalan raya. sopir pun patuh berseragam dan kpp juga digantung. namun, selang beberapa hari, para sopir dan petugas terkait sama-sama lupa atau melupakan peraturan ini. masing-masing sibuk dengan urusannya.

mengapa mereka enggan menggunakan seragam? alasannya adalah panas, gerah. tapi, barangkali, alasan yang lebih pas adalah mereka harus membeli seragam itu. perusahaan (metromini atau yang lain) hanya menyediakan dan mereka harus menebusnya. terlebih lagi, bila pemilik mobil adalah perorangan yang lepas tangan soal uniform. dan, ini tentu saja sangat memberatkan.

bagaimana keadaannya sekarang? sopir angkot dari depok menuju pasar minggu, biasanya menggunakannya bila menjelang terminal pasar minggu :D sementara sopir metromini dari pasar minggu ke manggarai akan siap-siap memakainya ketika akan melewati terminal pasar minggu. lepas dari situ, seragampun meereka lepas. atau, cukup dicantolkan saja sebagai bukti kepemilikan. lumayan juga untuk menghalau sinar mentari....

jajanan berbahan dasar gula yang tidak mengenyangkan ini – ringan bak kapas :D – dimakan bersama simping yang terbuat dari tepung beras berbentuk lembaran pipih, bundar tipis, biasanya berwarna putih atau pink dengan rasa gurih. utamanya disukai anak-anak. tapi orang dewasa pun banyak juga yang menggemari. ingat masa kecil atau nostalgia, barangkali. namun, mencari jajanan ini sekarang agak susah. entah kalah dengan makanan ringan impor dengan kemasan menarik (tapi bisa bikin tenggorokan radang, meski tidak semua), entah penjualnya yang semakin sedikit atau dianggap jajanan yang tidak gahul. (gambar simping di sebelah ini dipinjam dari sini)