pakai seragam, gerah ah...
4:04 PMkalau pakai seragam kan enak dilihat. rapi. wangi, eh, belum tentu sih. contohnya para siswa-siswi sekolah. atau, karyawan perusahaan. sejatinya seragam itu memang untuk menunjukkan jati diri para pemakainya. seperti baju putih berpadu dengan celana pendek merah, kan bisa dipastikan sebagai murid sekolah dasar. atau, putih-abu-abuers pelajar tingkat sekolah menengah atas. selain yang sudah disebutkan para sopir angkutan umum juga mempunyai seragam tersendiri.
tapi, peraturan tinggallah peraturan. ribut-ribut para sopir harus berseragam biasanya bila ada kecelakaan (dengan sekian korban jiwa yang melayang). para pihak terkait bak 'kebakaran jenggot'. semua, seolah, sibuk dan bekepentingan dengan urusan baju ini. raazia pun digelar di terminal-terminal atau di jalan raya. sopir pun patuh berseragam dan kpp juga digantung. namun, selang beberapa hari, para sopir dan petugas terkait sama-sama lupa
mengapa mereka enggan menggunakan seragam? alasannya adalah panas, gerah. tapi, barangkali, alasan yang lebih pas adalah mereka harus membeli seragam itu. perusahaan (metromini atau yang lain) hanya menyediakan dan mereka harus menebusnya. terlebih lagi, bila pemilik mobil adalah perorangan yang lepas tangan soal uniform. dan, ini tentu saja sangat memberatkan.
bagaimana keadaannya sekarang? sopir angkot dari depok menuju pasar minggu, biasanya menggunakannya bila menjelang terminal pasar minggu :D sementara sopir metromini dari pasar minggu ke manggarai akan siap-siap memakainya ketika akan melewati terminal pasar minggu. lepas dari situ, seragampun meereka lepas. atau, cukup dicantolkan saja sebagai bukti kepemilikan. lumayan juga untuk menghalau sinar mentari....
1 komentar