con amore...

8:49 PM

mencuci baju. atau piring. menyeterika. menyapu. memasak. memandikan anak. mengantar ke sekolah. arisan. bayar-bayaran rekening ini dan itu. semua pekerjaan ini biasanya dikerjakan oleh para ibu atau kaum perempuan.

kebayang gak sih jadwal seorang ibu rumah tangga? bangun pasti paling dini. sebelum subuh. usai subuh mulailah jam kerjanya berputar. menyiapkan sarapan untuk anak dan suami. menyiapkan air panas untuk mandi sang anak. menyiapkan keperluan sekolahnya. menyiapkan keperluan suami untuk ke kantor. mengantarkan anak ke sekolah.

usai menyiapkan segala sesuatunya, apakah lantas si ibu bisa berleha-leha? no way. setumpuk kerjaan lain sudah menunggu. berbelanja ke pasar. tangan kiri dan kanan menenteng barang belanjaan. berpanas-panas menanti angkot datang. sampai di rumah harus memasak. selesai memasak, masih ada baju yang harus dicuci dan disetrika. beres semua? baru saja usai. tak lama anak kembali dari sekolah. harus disiapkan lagi segala sesuatunya. agak malam sang suami pulang. siap-siap lagi. bila sang ibu istirahat?

sang ibu melakukannya tanpa banyak tanya. protes juga tidak. hanya rasa cinta atau kasih yang membuatnya mampu melakukan semuanya. apa yang dilakukan demi anak dan suami. semua harus beres. diri sendiri kadang diabaikan. sakit tak dirasakan.

sementara kalau ada bapak-bapak atawa kaum lelaki yang melakukan hal di atas maka akan muncul komentar-komentar bernada miring. 'laki-laki kok nyuci piring. itu kan kerjaan ibu-ibu.' atau, 'yang nyapu ya perempuan dong.' duh.

apa sih salahnya kalo lelaki juga menyapu rumah? atau memasak (kalau memang bisa). toh dengan melakukan semua itu, para pria tidak akan turun derajatnya. tidak berkurang martabatnya. memang ada sih laki-laki yang melakukan hal-hal yang katanya pekerjaan perempuan. tapi, barangkali jumlahnya sedikit. mudah-mudahan semakin ke depan kian banyak kaum lelaki yang mau berbagi kerja dengan kaum perempuan.

You Might Also Like

1 komentar

populer...