si mbok sayur...

4:41 PM

sekarung sayuran. seorang ibu tua. berjalan tertatih sambil menggendong karung lusuh di punggung. wajahnya tanpa ekspresi. yang pasti kelihatan seperti mengantuk. rambutnya hampir seluruhnya putih. digelung kecil. acap saya bertemu dengan si mbok di terminal pasar minggu. sama-sama menunggu metro mini ke arah manggarai.

di pagi hari, si angkutan oranye itu seringnya kejar-kejaran dengan sesamanya. mencari penumpang sebanyak-banyaknya. masih kosong, masih kosong... teriak sang kondektur meski bus sudah penuh. penumpang pun terpaksa naik, karena takut telat tiba di tempat tujuan. cuma yang kebagian 'sial' yah si mbok ini. lho?

iya betul. dengan alasan bawaannya mengganggu penumpang lain (dan diistilahkan kondektur sebagai 'jam sewa') si mbok tidak diperbolehkan naik. padahal ia kan penumpang juga dan membayar. bahkan tanpa diminta ia akan membayar lebih, artinya, ia membayar seharga dua orang penumpang.

kalau dibandingkan dengan penumpang lain yang kadang membayar seenak hati -- kalau ditagih kondektur jawabnya 'deket, depan' -- saya jelas lebih memihak si mbok. jelas si mbok ini amanah. mencari tempat di belakang, biar dekat dengan karungnya. kadang ia pun berdiri karena semua bangku sudah terisi.

pernah suatu hari, saya ikut 'mendengar' percakapan si mbok dengan seorang penumpang. ditanya soal umur, bingung si mbok menjawab. si bapak sempat juga menyarankannya untuk di rumah saja karena anaknya sudah besar-besar. jawab si mbok: 'wah, anak saya malah minta uang sama saya. tidak kerja.'

duh mboke. naek metro kadang ditolak. menggendong karung berisi 'seimprit' sayuran yang profit marjinnya entah berapa. masih pula harus menyubsidi anak dan cucu. namun, kelihatan ia ikhlas melakukan semuanya. semoga allah selalu memberikan berkah untuknya. amin.

You Might Also Like

0 komentar

populer...