mbok sayur dan aturan...

9:50 AM

beberapa hari lalu aku ketemu, lebih tepatnya sih melihat si mbok sayur. kali ini ia berdua dengan temannya. masih seperti dulu. ia menggendong karung dan membawa tas plastik kresek. saat metro mini yang kutumpangi mengarah ke mereka, tangan si mbok sempat melambai. mereka ingin naik. tapi metro mini ini tak hirau. melaju semakin cepat.

si mbok memang menunggu di tempat yang tidak semestinya ia menanti di luar pagar terminal. tapi ia pun tidak seratus persen bersalah. karena metro mini yang akan dinaikinya kadang enggan memasuki terminal. jadi, pikirnya daripada menunggu di dalam terminal yang belum tentu dapat bus, lebih baik di luar saja.

apa gerangan yang membuat para supir enggan memasuki terminal? peraturan! loh, peraturannya kan semua mobil angkutan umum harus memasuki terminal. betul. tapi peraturan yang ada dapat berubah setiap saat. bukan dalam hitungan tahun tapi hitungannya menit. jadi ada bus yang harus masuk, ada juga yang boleh lewat terus. mengapa demikian? mengapa tidak demikian?

para pengemudi itu kalau boleh memilih, pilihannya adalah tidak melewati terminal. bukan apa-apa. mereka hanya ingin menghindari kemacetan. (dimana sih ada jalur yang tidak macet? di jalan bebas hambatan pun kemacetan bukan hanya basa-basi alias kejadian sesungguhnya.) bayangkan saja untuk melintasi jarak yang hanya sekian ratus meter itu waktu tempuhnya bisa seperempat jam bahkan kalau parah macetnya setengah jam ya sudah biasa.

salahkah si mbok sayur, salahkah para pengemudi, salahkah peraturannya, salahkah...

You Might Also Like

0 komentar

populer...