jembatan...

5:10 PM

sometimes being family
means more than just smiles
and good times

it means caring for each other
and building bridges of trust…

it means not being afraid
to ask and answer
difficult questions…

it means accepting one another
for what we are…

it means pulling together
when things get rough,
knowing that love will be there
no matter what.

saya mencari isteri bukan mencari seorang pacar. kasar ya pernyataan seperti ini? tapi, bagi saya ini lebih baik daripada kita berbasa-basi. meminjam kalimat mpok bina “aku cinta kamu tanpamu diriku terbelenggu” dan diteruskan “sumpeh lu?”. basa-basi kalau kelamaan malah tak baik jadinya. sepertinya cinta, kelihatannya mau tapi tak berani menyatakan. akhirnya dua-duanya capek. lelah dan mengesalkan.

berani mengutarakan keinginan hati. ini yang sebaiknya dilakukan. jangan plin-plan atau maju-mundur. pernah saya melamar seorang wanita lewat telepon. nekad? saya pikir sih tidak. tapi juga tidak asal tembak. saya tahu pasti resikonya hanya dua: diterima atau ditolak. saya masih ingat sambil menelepon kemudian saya bacakan sepenggal puisi yang berisi lamaran. jawabannya: “kita berteman saja deh.” gubraks. setelah itu lega rasanya.

pernyataan di atas, pernah saya sampaikan kepada seorang wanita lain (yang sekarang menjadi ibunya nanda). tentu dengan bahasa yang sedikit berbunga. waktu itu, selesai menonton pameran di balai sidang, saya kembali memberanikan diri untuk menjadikannya istri saya. saat itu, saya bilang jawabannya tak perlu sekarang, tapi juga jangan lama-lama. tidak sampai satu minggu saya mendapat undangan makan malam di rumahnya.

sadar tidak sadar, sambil makan malam saya pun ‘disidik’ oleh bapak dan ibu calon mertua, hehehe… cerita selanjutnya adalah persiapan pernikahan. dan, kini bahtera yang kami kayuh bersama terus melaju. riak gelombang tak mungkin dihindari dan kadang datang menghempas. orang bilang kalau adem-ayem terus gak ada gregetnya.

seucap salam terima kasih dan doa buat bapak dan ibu mertua yang keduanya sudah kembali ke sang khalik, juga untuk ibunya nanda yang istri saya untuk hari-hari yang kita layari bersama. buat nanda yang menghidupkan keluarga kita. semoga allah selalu memberikan ridhanya bagi kita semua. amin.

ps. selamat buat mas sony dan mbak vitri di oklen serta mas agung dan mbak egi di citayam, yang tanggal 20 november juga merayakan ulang tahun pernikahan.

You Might Also Like

7 komentar

populer...