rahayu...
6:01 PMada apa di pasar minggu? setasiun kereta api. terminal bus tapi isinya lebih banyak pedagang sayur, buah dan segala macam tinimbang bus. underpass yang katanya akan selesai akhir tahun 2006. tapi (dulu) ada juga bakso sapi rahayu. saya pernah sekali merasakan mi ayam + bakso. rasanya? so so lah, hehehe… mengerti kan maksudnya. tapi, sekarang rahayu migrasi ke depok. aneh juga sementara orang-orang pengin ke jakarta, dia malah meninggalkan jakarta. bosan dengan kemacetan yang ada (kali lho).
selain rahayu bakso, ada satu (mungkin banyak sih, tapi yang saya tahu hanya ini) rahayu yang lain. kalau yang satu ini tidak bisa dimakan. dan, jangan sekali-sekali mencoba untuk memakannya! apa gerangan rahayu yang satu ini? coba simak komentar para kondektur dan sopir angkutan umum di pasar minggu.
“ada sewa tuh,” kata kondektur. “sewa matamu, gak liat rahayu?” jawab (lebih pas disebut hardik) pak sopir. kala mobil melambat untuk mencari sewa, giliran sang kondektur yang mengingatkan pak sopir: “awas rahayu tuh di depan.” ada juga yang kurang ajar, menyebut rahayu sebagai ‘mak lampir’.
semakin jelas kan sosok rahayu. ia seorang polisi wanita. bukan polisi lalu-lintas wanita, ini dapat dilihat dari seragam yang dikenakannya. namun sehari-hari ia bertugas mengatur lalu-lintas. pangkat yang disandang dipundaknya adalah sersan mayor (kalau sekarang sebutannya apa ya? gak ngerti saya. sejak polisi dipisahkan dari tni, sebutan kepangkatannya jadi berganti).
sigap sekali ia mengatur kendaraan yang lalu lalang. saya merupakan salah satu orang yang beruntung. dalam artian bila ada bu polwan ini kendaraan umum tidak berani berhenti sembarangan, jadinya lalu-lintas lancar. bila ada metro mini yang bandel berhenti mengambil sewa, bu rahayu pasti marah-marah. matanya pun dipelototkan. padahal ia memakai kaca mata dan pemakai kaca mata umumnya matanya jadi mengecil atau sipit, jadi tak mungkin matanya melotot.
lain saya, lain awak angkutan umum. bagi mereka bu rahayu adalah ‘musuh’. karena dengan adanya bu polwan itu mereka jadi tak bisa mengangkut penumpang. harapan saya semoga bu rahayu selalu, sesuai dengan arti kata itu, selamat. serta sehat selalu meski harus mengisap semprotan knalpot karena ia tak memakai masker.
3 komentar