maaf, (saya lebih mulia...)

10:40 PM

yang minta maaf lebih dahulu,
dalam islam kedudukannya lebih mulia...
setelah pak fulan tampak punggung barulah saya sadar dengan ucapannya. dan, juga terpukau bengong. sayah jelas bukan ahli dalam masalah 'maaf-maafan' karenanya sayah bingung juga. entah dapat wangsit dari mana pak fulan bicara seperti itu. atau sayah yang 'kuper'.

secara pikiran gampang sayah, kalau seseorang melakukan kesalahan (apapun bentuknya, kata atau tindak)ya sudah seharusnya meminta maaf. tak perlu menunggu. tidak juga pakai imbuhan atau embel-embel apa-apa. tidak pula dilumuri pamrih apapun. urusan diterima atau tidaknya niat maaf kita, sepertinya, sudah sepenuhnya hak prerogratif sang khalik kan.

iya gak sih?

maaf pak fulan, omongan sampeyan saya kutip di sini. terima kasih sampeyan sudah mengajarkan saya. dan, menjelang shaum ramadhan 1428 hijriah, saya, istri dan nanda, dari lubuk hati yang paling dasar, mohon maaf atas segala kesalahan kepada para pembaca, baik karena posting-an yang ngawur atau komentar yang ngaco yang barangkali melukai perasaan. dan, insya allah shaum ramadhan kali ini lebih baik dari sebelumnya. amin.

You Might Also Like

9 komentar

populer...