hadiah...
6:05 PM”tuh kan apa kataku…,” protes nanda
“loh bener kok, anak-anak gak boleh maen,” jawab saya
“tapi, tadi kiki katanya boleh main,” sambung nanda lagi
“tapi, babak kedua kiki gak maen lagi,” jawab saya lagi
‘pertengkaran’ ayah versus anak ini terjadi karena kami batal mengikuti acara yang diadakan di sini. yang saya dapat dari situsnya permainan ini untuk usia tigabelas tahun ke-atas. karenanya sebelumnya saya sudah mengingatkan nanda, itu permainan orang dewasa. entah bagaimana caranya, di tanggal 24 desember itu kok anak-anak (kiki ini sebaya nanda, usianya hanya berbeda bulan) diperbolehkan main.
tapi mengapa batal? penyebabnya cuma angin saja kok. iya, saya masuk angin berat :d. sebenarnya sudah dari hari rabu mulai terasa gejalanya. namun ya, biasalah, tak dirasakan sebagai sakit. hari kamis ibunya nanda sudah menyarankan istirahat. saya bersikeras masuk karena ada pekerjaan yang belum rampung. alhasil, kamis malam sepanjang jalan menuju rumah saya harus menahan sakit kepala dan demamnya badan. (terima kasih buat om edy ndut yang mau ‘ngerokin’). jumatnya saya pun terkapar. sabtu ya batal pergi.
namun saya merasa beruntung dengan ketidakpergian itu. kalau sabtu kemarin jadi ikutan, berarti ada seorang anak yang harus menunda mengambil raportnya. lho? karena dengan adanya kami di rumah, pak fulan yang tukang tanaman (langganan) kami dapat ‘tambahan’ untuk ‘menebus’ laporan perkembangan anaknya.
nanda pun tak protes lagi karena mendapatkan hadiah dari acara kemarin itu. sebuah mainan yang saya yakin disukainya. (biasa mainan anak laki-laki). dan, ngomong soal hadiah, salah seorang keponakan saya yang hari minggu kemarin merayakan natal mendapatkan hadiah natal yang paling berkesan: diterima bekerja di singapura. selamat ya robby.
4 komentar