spbu...

5:55 PM

”yah, pake isi bensin dulu lagi,” ujar seorang ibu
“ah, ngelama-lamain aja nih,” kata seorang bapa
“kesel banget sih,” sungut seorang wanita muda

dan, masih ada lagi komentar (atau umpatan) lain yang menyertai angkutan umum yang saya naiki ketika memasuki pelataran spbu. (anda tahu kepanjangannya spbu? dulu saya pikir itu singkatan setasiun pompa bensin :d. tak tahunya menurut pertamina spbu adalah stasiun pengisian bahan bakar umum). memang agak mengesalkan bahwa di saat kita hendak bersegera tiba di rumah, angkotnya malah mampir isi bensin. namun apa hendak dikata, saat memasuki dan duduk di dalam angkutan itu, nasib kita sepenuhnya ‘di tangan’ pak supir. tak ada guna protes.

bukan hanya angkot yang berlaku demikian. ”pak saya isi bensin dulu ya,” kata om supir jemputannya nanda. bikin kesal jugakah? buat saya pribadi sebenarnya tak ada masalah. alhamdulillah, jam kerja saya cukup luwes. telat-telat dikit tak menjadi masalah, hanya ada tanda bintang (*) di kartu daftar hadir. tapi jadi menyebalkan manakala jemputan itu datang telat dan antrean di spbu lumayan panjang. dan, tambah bikin dongkol saat para pengendara motor ikut serta antre bersama-sama.

di beberapa spbu sebenarnya sudah ada yang menyediakan jalur khusus untuk sepeda motor. jadi antara motor dan mobil dipisahkan saat mengisi bahan bakar. ada juga yang disiplin menerapkannya. motor yang nyelonong ke bagian mobil takkan dilayani. tapi ada juga spbu yang cuek saja dengan ketidakdisplinan itu. dan, akhirnya yang menjadi ‘korban’ adalah para pengendara mobil. mereka tak mau antre bersama-sama para pengendara motor lainnya. lagi pula, pikirnya, kalau yang lain boleh mengapa saya tidak.

hal yang kelihatannya kecil (?) ini menambah daftar ketidakdisiplinan para pengendara motor. mulai dari menerobos lampu merah, mengambil hak para pejalan kaki dengan mengendarai motornya di trotoar dan lain sebagainya. adakah ini cerminan perilkaku orang-orang di kota besar seperti jakarta? atau mereka hanya mengikuti ‘contoh’ yang sudah jelas-jelas ada dalam kehidupan sehari-hari? macam para anggota parlemen yang kucing-kucingan dengan para wartawan saat akan berangkat studi banding ke mesir.

You Might Also Like

5 komentar

populer...