tarif lama...

7:45 PM

"pepaya, mangga pisang jambu.
dibawa dari pasar minggu.
di sana banyak penjualnya.
di kota, banyak pembelinya..."


ini penggalan lagu lawas yang pada jamannya ngetop sekali, ciptaan adi karso dan judulnya papaya cha cha. demikian terkenalnya daerah pasar minggu dahulu kala sebagai sentra buah-buahan hingga dibuatkan lagunya. namun seiring perkembangan jaman, sekarang ini kalau mencari buah-buahan di daerah ini memang banyak tapi (ironisnya) bukan lagi dari pasar minggu.

anda suka mangga? hari-hari ini buah yang sedang berlimpah-ruah di pasar minggu adalah mangga yang nama latinnya adalah mangifera indica dan berasal dari india. buah ini enaknya dapat dimakan langsung. mau yang muda atau mengkal atau yang ranum. semua sama enaknya. dibikin jus ya nikmat sekali. tapi ada juga sih yang dijadikan sambal atau dijadikan obat.

nah, kalau anda sempat ke pasar minggu, ibaratnya dari ujung ke ujung isinya hanya tukang mangga. jenis yang diperdagangkan antara lain arumanis, manalagi, golek, gadung, dermayu, dan kwini. ini menurut label yang dipasang para pedagang. apa benar demikian adanya, silakan bertanya kepada mereka :d.

persaingan pasar mangga ini demikian ketatnya. sebelah menyebelah berjualan mangga. bak cendawan di musim penghujan. dan, kebetulan sedang panen raya mangga. kalau nanti musimnya buah duku, boleh dipastikan gerobak-gerobak itu akan dipenuhi buah duku dengan embel-embel asli palembang. barangkali pikir mereka: 'kalau tetangga sebelah jualan mangga dan laku, kenapa saya tidak jualan mangga juga'. masalah rejeki kan sudah diatur :d.

untuk memudahkan calon pembeli, mereka pun memasang ‘spanduk’ kecil dari kertas yang isinya: “harga pas a rp 1000”, “4 biji rp 5000”, “10 biji rp 5000”, “asli arumanis” dan lain sebagainya. jadi anda tinggal memilih mana yang ingin anda beli. mau yang besar ada. yang mungil juga tersedia. ragam macam mangga tinggal dipilih. kalau anda senang menawar dan pintar bernegosiasi, boleh jadi akan mendapatkan bonus tambahan.

dari berbagai 'spanduk' itu, ada satu yang menyita perhatian saya dan setiap melihatnya membuat saya tersenyum. tulisan di atas karton (entah bekas apa) itu adalah TARIP LAMA. benar demikian adanya. entah apa maksud si pedagang dengan tulisan itu. mangga kok disamakan dengan taksi ya? kalau benar demikian artinya mangga lama dong. ah, biarlah kita tak perlu pusing-pusing memikirkannya. atau anda masih ingin membaca tentang mangga? klik ini.

You Might Also Like

3 komentar

populer...