buku...
5:50 PMkalau berbicara mengenai buku. jadi ingat saat-saat kuliah dulu. (bukan nostalgia, apalai nostalgila.) ada yang namanya ‘buku wajib’. yang ini mau tak mau harus dibaca. ada pula ‘buku anjuran’ untuk dibaca. namun, dalam prakteknya, tetap saja kedua-duanya kudu alias harus binti mesti dibaca.
alhamdulillah, saya termasuk golongan ‘kutu buku’. jadi acara ke toko buku, bursa buku, pameran buku jadi bagian yang tak boleh dilewatkan. yang paling enak sih kalo ada pasar buku murah. kalau lagi rejeki bisa mendapatkan buku langka dengan harga (sudah pasti) miring alias murah.
jaman mahasiswa bukunya pasti yang ada hubungan dengan kuliah. koleksi bukunya ya buku (ilmu) komunikasi. bukunya sih gak gitu susah dicari. yang susah itu harganya alias mahal. untungnya, alhamdulillah, ada dosen yang mau meminjamkan bukunya. kebetulan sang dosen kerja di agency (iklan), jadi beliaupun butuh buku juga. nah, mahasiswanya suka ‘nakal’, bilangnya sih pinjam tapi malahan di fotokopi. padahal kalau fotokopinya tidak hati-hati bukunya pasti rusak.
sampai sekarang pun, kebiasaan membeli buku tetap ada. apalagi nanda (putra saya) pun sudah ikut menjadi ‘kutu buku’. acara ke toko buku jadi acara yang tak boleh dilewatkan. apalagi menjelang tahun ajaran baru. koleksi buku jadinya mengikuti kebutuhan nanda. kalau dulu selain buku komunikasi, ya agama, ya novel, ya filsafat. sekarang yang dicari buku-buku pendidikan, psikologi, komputer atau buku-buku pegangan praktis.
kalau sudah masuk ke toko buku, tiga serangkai kutu ini punya acara masing-masing. nanda pasti ke bagian buku anak-anak, mencari komik kesukaannya. ibunya mencari buku-buku pelajaran sekolah dasar (kebetulan sekolah nanda tidak menggunakan buku paket maka para ortu yang proaktif dan kreatif mencari buku). dan, saya sendiri sibuk (numpang) baca buku-buku grafis atau periklanan atau komputer. belinya sih entar-entar aja deh, hehehe…
suatu saat kami ke toko buku lagi dan kebiasaan ‘menyebar’ ke bagian masing-masing ya berjalan dengan sendirinya. waktu itu, saya membeli buku praktis komputer, nanda minta komik dan ibunya membeli buku pelajaran. saya tahu semua buku yang dibeli karena saya yang membawanya ke kasir, tapi isteri saya tidak. nah, ketidaktahuan ini membuat saya memiliki dua buku yang sama. lho, kok bisa? kenapa tidak? hehehe…
ceritanya begini. tahu kalau suaminya suka membawakan majalah komputer untuk nanda, isteri saya pulang belanja bilang sama nanda: “ini ibu bawa oleh-oleh buat ayah.” (senang ya punya isteri yang perhatian sama suaminya :d). ternyata saya dibelikan majalah komputer yang dibundel dengan sebuah buku komputer. begitu saya lihat bukunya, saya hanya senyum-senyum saja. ini bukan salahnya ibunya nanda, tapi saya yang tidak memberitahukan kalau sudah punya buku itu.
mempunyai buku dua tapi sama ‘kan gak lucu-lucu amat ya. nah, bagi yang berminat dengan buku itu, saya akan memberikannya free of charge dengan catatan mau mengambilnya di tempat saya. silakan hubungi lewat japri imel. saya tunggu.
6 komentar